LABVIRAL.COM - Menghafal bacaan doa awal tahun menyambut 1 Muharram 2023 merupakan salah satu amal yang cukup baik dan mulia.
Sebab, doa tersebut bisa membuat tahun baru Islam semakin berkah karena diisi dengan kegiatan yang mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Pertanyaannya, bagaimana bacaan doa awal tahun baru Hijriyah yang bisa dibaca? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini ya!
Baca Juga: 8 Perkara Sunnah dalam Penyembelihan Hewan Kurban
Doa awal tahun lengkap dengan artinya
Dikutip dari situs MUI, pada Selasa, 11 Juli 2023, terdapat sebuah doa yang cukup populer di Indonesia. Doa tersebut tercantum dalam Kitab Al Jami’ Al Kabir karya Imam As-Suyuthi.
Oleh Habib (Sayyid) Utsman bin Yahya, bacaan doa kemudian ditambahkan sholawat Nabi Muhammad saw pada bagian awal kalimat.
Untuk diketahui, ia merupakan Mufti Batavia yang lahir pada 1822 dan wafat pada 1914. Adapun bacaan doa awal tahun menurut Imam Suyuthi adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Perbedaan Kurban Nazar dan Sunnah, Hukum hingga Pemanfaatan Dagingnya
اَللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنَيْ عَنْهُ وَ لَمْ تُرُضِهِ وَ نَسِيْتَهُ وَ لَمْ تَنْسَهُ وَ حَلَمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَي عُقُوْبَتِيْ وَ دَعَوْتَنِيْ اِلَي التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيتَكَ اَللّهُمَّ فَاِنِّيْ اسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدتْنِي الثَّوَابَ فَاَسْاَلُكَ اللّهُمَّ يَا ذَا الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ اَنْ تَقْبَلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم
Allahumma maa ‘amiltu fi haadzhis-sanati mimmaa nahaitanii ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubatii wa da’autanii ilat taubati ba’da jur-atii alaa ma’syiyatika, Allahumma fa inni astagfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtanitsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal judi wal karami an tataqabbalahuu minnii wa laa taqtha’ rajaaii minka yaa kariim. wa shallalahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam.
