LABVIRAL.COM - Surah Al Jumuah ayat 9 merupakan landasan hukum bahwa umat muslim diperintahkan mengerjakan salat Jumat berjemaah dan meninggalkan urusan duniawi sejenak.
Bacaan ayat ini kerap dipakai oleh imam salat Jumat, sekaligus untuk mengingatkan jemaah akan pentingnya ibadah tersebut.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Yā ayyuhal-lażīna āmanū iżā nūdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumu‘ati fas‘au ilā żikrillāhi wa żarul-bai‘(a), żālikum khairul lakum in kuntum ta‘lamūn(a).
Baca Juga: 8 Perkara Sunnah dalam Penyembelihan Hewan Kurban
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan salat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al Jumuah ayat 9).
Tafsir ayat
Disadur dari laman resmi Quran Kemenag, melalui ayat di atas Allah menerangkan bahwa apabila muazin mengumandangkan azan pada hari Jumat, maka hendaklah kita meninggalkan perniagaan dan segala usaha dunia.
Baca Juga: Perbedaan Kurban Nazar dan Sunnah, Hukum hingga Pemanfaatan Dagingnya
Setelah itu, umat Islam terutama yang laki-laki bergegas ke masjid untuk mendengarkan khotbah dan melaksanakan salat Jumat.
