Niat dan Tata Cara Puasa Asyura Lengkap dengan Keistimewaannya

Hadi Mulyono
Selasa 18 Juli 2023, 10:44 WIB
Ilustrasi puasa Asyura. (Sumber : unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Ilustrasi puasa Asyura. (Sumber : unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta‘ala.

Artinya: "Aku niat bepuasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Swt."

Bacaan niat di atas, sebaiknya diamalkan sebelum terbit fajar pada 10 Muharam. Namun jika lupa, maka boleh dibaca saat siang hari asalkan belum melakukan perkara yang membatalkan puasa seperti makan, minum dan sebagainya.

Adapun tata cara pengerjaan puasa Asyura sama dengan puasa pada umumnya, yaitu menahan makan, minum dan hal-hal yang membatalkannya sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Baca Juga: 2 Doa Menerima Daging Kurban Sesuai Sunnah, Arab, Latin dan Artinya

Keutamaan puasa Asyura

Sebagai amalan yang disunnahkan, pastinya ibadah ini mempunyai pahala berlipat ganda sehingga sayang apabila dilewatkan.

Dalam sebuah hadis Rasulullah saw bersabda yang artinya, "Ini (10 Muharram) adalah hari Asyura dan Allah tidak mewajibkan puasa atas kalian dan sekarang aku berpuasa, maka siapa yang tidak mau silakan berbuka (tidak berpuasa)." (HR. Bukhari dan Muslim).

Menurut riwayat lain, Nabi Muhammad saw pernah ditanya tentang keutamaan puasa Asyura. Kemudian beliau menjawab, "(Puasa Asyura) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).

Baca Juga: 5 Sunnah Sebelum dan Sesudah Salat Idul Adha, Amalkan Yuk!

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini