LABVIRAL.COM - Allah Swt menciptakan makhluk bernama malaikat yang wajib diimani oleh setiap muslim.
Diciptakan dari cahaya, malaikat merupakan makhluk yang taat dan selalu mengerjakan apa saja yang diperintahkan Allah.
Nah, kali ini Labviral.com akan mengajak kamu berkenalan dengan dua malaikat yang bertugas untuk mencatat amal baik dan buruk setiap manusia.
Baca Juga: Tips Mengatasi Kode Error 12 Pada Yamaha Aerox 155
Siapa sajakah mereka? Tanpa perlu berpanjang lebar lagi langsung saja simak penjelasan selengkapnya di bawah ini yuk!
Siapa malaikat pencatat amal?
Ilustrasi sayap malaikat.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, seluruh amal perbuatan manusia entah baik atau buruk sudah ada yang mencatatnya.
Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Saat Ganti Oli Gardan Motor Matic, Jangan Asal Pilih Oli!
Fakta ini ditegaskan Allah Swt dalam salah satu firman-Nya tepatnya pada Surah Al-Infithar ayat 10-12 yang artinya:
"Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (perbuatanmu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Infithar ayat 10-12).
Adanya malaikat yang mencatat amal perbuatan harus kita yakini keberadaannya karena menjadi salah satu rukun iman.
Baca Juga: Jangan Salah Beli, Begini Cara Gampang Bedakan Sparepart Yamaha Asli Atau Palsu!
Akurasi catatan yang ditulis malaikat pasti tidak akan meleset berbeda dengan manusia yang merupakan tempatnya salah dan lupa. Dalam ayat yang lain Allah Swt berfirman yang artinya:
“Ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS Qaaf ayat 17-18).
Menurut para ulama, malaikat yang bertugas mencatat amal baik bernama malaikat Raqib sedangkan yang mencatat amal buruk bernama malaikat Atid.
Baca Juga: Hukum Mencatat Amal Ibadah Sendiri Padahal Sudah Dicatat Malaikat
Berdasarkan uraian di atas, setiap insan harus percaya bahwa kedua malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia selalu ada di sisi kita. Maka dari itu kita tidak boleh berbuat keburukan karena pasti akan diketahui malaikat yang mendampingi setiap gerak-gerik manusia.
