LABVIRAL.COM - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dinilai sejumlah pihak emosional saat perhelatan debat capres perdana. Hal itu lantaran berbagai reaksi Prabowo ketika menerima serangan argumen dari capres 01 Anies Baswedan dan capres 03 Ganjar Pranowo.

Namun, muncul beragam pembelaan dari Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Budiman Sudjatmiko. Aktivis 1998 itu menjelaskan jika Prabowo tampil apa adanya.

Berikut selengkapnya pembelaan Budiman Sudjatmiko atas penampilan Prabowo Subianto di debat perdana Pilpres 2024:

1. Prabowo tampil apa adanya

Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Budiman Sudjatmiko, menepis anggapan Prabowo emosional saat perhelatan debat capres perdana. Budiman menceritakan Prabowo bahkan menolak saat disarankan 'tembak' capres lain.

"Pak Prabowo apa adanya. Jujur, itu adalah orang yang paling tidak berbahaya untuk menjadi pemimpin rakyat Indonesia dan beliau tentu saja sudah banyak berubah. Beliau sekarang jauh lebih luwes, jauh lebih merangkul, dan kalau kita lihat jangan sekadar gerak tubuhnya, (tapi) pesan inti yang disampaikan apa sih, kesatuan, merangkul, merujukkan," kata Budiman di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023) malam.

2. Prabowo tiru Jokowi

Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Budiman Sudjatmiko, menekankan Prabowo merupakan sosok penerus kepemimpinan Jokowi, bukan peniru.

Hal ini membantah tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berusaha meniru Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Karena Pak Prabowo itu penerus Pak Jokowi, bukan penirunya," kata Budiman di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).

3. Budiman sebut Anies tak pernah oposisi

Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko membela Prabowo. Ia merespons pernyataan Anies Baswedan yang menyebut Prabowo tak tahan jadi oposisi pemerintah.