Sat-set Kubu Ganjar Respons Insiden 7 Relawan Dianiaya 15 Oknum TNI di Boyolali

Efendi AW
Senin 01 Januari 2024, 19:21 WIB
Ganjar Pranowo menjenguk relawan korban penganiayaan oknum TNI di Boyolali (Sumber : Tangkapan layar YouTube KompasTV)

Ganjar Pranowo menjenguk relawan korban penganiayaan oknum TNI di Boyolali (Sumber : Tangkapan layar YouTube KompasTV)

LABVIRAL.COM - Tujuh relawan Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi korban kekerasan yang dilakukan 15 oknum prajurit TNI Yonif 408/Suhbrastha di Boyolali, Jawa Tengah. Video penganiayaan tersebut viral di media sosial hingga membuat geram kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Sabtu (30/12).

Kejadian tersebut berawal cekcok oknum prajurit TNI yang sedang bermain voli dengan rombongan relawan Ganjar-Mahfud MD yang mengendarai sepeda motor berknalpot brong melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali di depan Markas Kompi Senapan B Yonif 408/Suhbrastha sekitar pukul 11.19 WIB. Hal itu berujung penganiayaan oknum TNI kepada relawan Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo mengungkapkan, jumlah korban penganiayaan oknum TNI ini, terkonfirmasi ada 7 orang. Dua orang saat ini masih menjalani rawat inap di RSUD Pandan Arang dan 5 orang rawat jalan.

Berikut reaksi kubu pasangan capres-cawapres nomor urut o3:

1. Ganjar minta relawan tidak membalas

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta pendukungnya tidak terpancing terkait insiden di Boyolali. Ia menegaskan proses hukum sudah dilakukan oleh TNI.

"Saya meminta seluruh relawan dan simpatisan redam. Tidak boleh ada aksi balas membalas. Kita kawal perkembangan kasusnya sampai vonis diberikan pada oknum-oknum itu," kata Ganjar di hadapan simpatisan dan relawannya se-Semarang Raya di Hotel Santika Semarang, Senin (1/1/2024).

 

2. Ganjar telepon Panglima TNI

Ganjar mengatakan akan memberi bantuan hukum kepada korban relawan yang dianiaya oknum TNI di Boyolali. Dia juga mengatakan sudah berkomunikasi dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak.

"Oh sudah, sudah (beri bantuan hukum) dari kemarin sudah, sudah teman-teman berjalan. Saya minta bantuan teman-teman Komisi I, TPN dan sudah komunikasi dengan KSAD, Panglima TNI. Saya tadi juga kontak dengan Pangdam," kata Ganjar di Ponpes An Nawawi Berjan, Purworejo, Minggu (31/12/2023).


3. TPN Ganjar-Mahfud MD janji kawal kasus hukum hingga tuntas

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini