Viral, Bromat Air Minum Kemasan Sebabkan Rasa Manis, Pakar UGM: Tidak Benar

Haris Ma'ani
Selasa 27 Februari 2024, 10:59 WIB
Ilustrasi penjual air minum dalam kemasan. (sumber: unsplash.com/@christianchen)

Ilustrasi penjual air minum dalam kemasan. (sumber: unsplash.com/@christianchen)

LABVIRAL.COM-Unggahan di media sosial terkait bromat melebihi ambang batas dalam air minum kemasan sempat viral dan menjadi perbincangan publik belum lama ini.

Dalam unggahan itu, konten kreator atau influencer menyebutkan bahwa bromat yang membuat rasa agak manis. Dan itu dijadikan tagline promo produk dengan tagline 'yang ada manis-manisnya.'

Menanggapi hal tersebut, Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt menyatakan, pernyataan yang disampaikan oleh konten kreator tersebut tidaklah benar.

Zullies menjelaskan bahwa bromat merupakan produk sampingan yang terbentuk ketika air minum didesinfeksi dengan proses ozonasi.

Bromat bukanlah senyawa yang normal terdapat secara alami di air. Selain itu, bromat merupakan senyawa yang tidak memiliki rasa atau warna.

“Jadi, jika sang influencer bilang bahwa bromat itulah yang membuat rasa agak manis, yang itu sering dijadikan tagline promo produk air tersebut “yang ada manis-manisnya”, maka itu sebenarnya adalah tidak benar, karena bromat itu tidak berasa,” ujarnya, dikutip dari situs resmi UGM, ugm.ac.id.

Baca Juga: Tahun Pemilihan, Ini Deretan Negara selain Indonesia yang Juga Adakan Pemilu pada 2024

Zullies menyampaikan bromat bisa ditemukan pada air yang disterilkan dengan proses ozonasi. Bromat akan muncul saat ozon yang digunakan untuk mendesinfeksi air minum bereaksi dengan bromida alami yang ditemukan di sumber air. Bromida mengandung unsur Brom (Br) yang bermuatan negatif.

Ketika diozonisasi, Brom yang bermuatan negatif bisa bereaksi dengan ozon atau O3 dan terbentuklah senyawa Bromat atau BrO3.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini