Labviral.com - Presiden Prabowo Subianto bakal menindaklanjuti dugaan penggelapan dana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai Rp975.375.000 di Kalibata, Jakarta Selatan.
“Pasti diurus. Setiap sen uang rakyat akan kita jaga ya,” ujar Prabowo usai bertemu Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Ia mengaku belum menerima laporan rinci, tetapi berjanji memeriksanya.
“Saya belum tahu soal itu. Nanti saya cek ya,” kata dia, dikutip via Antara.
Kasus ini mencuat setelah Ira Mesra Destiawati, pemilik Mitra Dapur, melaporkan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBN) ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 10 April 2025.
Danna Harly selaku kuasa hukum Ira menyebut laporan ini dilakukan demi menegakkan hukum atas penyimpangan dana publik dalam program prioritas Prabowo.
“Proses hukum akan terus berjalan tanpa penyelesaian damai,” ujar Danna.
Baca Juga: Nego Tarif Impor Resiprokal AS, Prabowo Masih Tunggu Laporan Airlangga
Mitra Dapur milik Ira menyuplai 65.025 porsi makanan untuk MBG Kalibata sejak Februari sampai Maret 2025, tetapi menghadapi masalah pembayaran.
Kontrak awal menetapkan harga Rp15.000 per porsi, tetapi diubah sepihak jadi Rp13.000, memicu konflik hingga kemitraan diputus.
Ira terpaksa memakai dana pribadi untuk operasional, sementara dapur sempat tutup sebelum beroperasi terbatas sejak 17 April 2025.
Baca Juga: DPR Pertanyakan Kejelasan Pemindahan ASN ke IKN, Dianggap Krusial untuk Tarik Investor
Danna menyampaikan pihaknya telah menyerahkan bukti kuat, menjawab 28 pertanyaan untuk Ira dan 21 pertanyaan untuk kuasa hukum dalam pemeriksaan.
Pekan ini, lima saksi dan satu ahli pidana akan dihadirkan untuk memperkuat laporan.
Badan Gizi Nasional (BGN) menyebut dugaan penyelewengan ini sebagai masalah internal yayasan, tetapi penegakan hukum tetap berjalan untuk menjaga integritas program unggulan pemerintah.***