Terakhir, Gus Ipul menekankan pentingnya kolaborasi. “Bangun koordinasi yang kuat dengan pemda dan para pemangku kepentingan. Tak semua bisa berada di pusat kebijakan, tapi pendampinglah yang hadir langsung di depan rakyat.”
“Teruslah bekerja dengan hati. Setiap langkah kalian adalah wujud hadirnya negara. Terima kasih atas kerja baik selama ini. Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, jangan main-main,” pungkasnya.
Pelatihan pendamping PKH batch kelima ini diikuti oleh 2.816 peserta yang tersebar di enam lokasi balai pelatihan Kemensos: Banjarmasin (730 orang), Makassar (720), Padang (690), Yogyakarta (326), Bandung (180), dan Jayapura (270).***
Sumber: Kemensos