Dorong Transisi Energi Hijau, PHE Kembangkan Teknologi CCS dan CCUS

Aryafdillahi HS
Rabu 23 Juli 2025, 16:26 WIB
Dorong Transisi Energi Hijau, PHE Kembangkan Teknologi CCS dan CCUS (Sumber : Dok. Linkedin/PHE)

Dorong Transisi Energi Hijau, PHE Kembangkan Teknologi CCS dan CCUS (Sumber : Dok. Linkedin/PHE)

LABVIRAL.COM – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kemandirian energi nasional sekaligus mendukung ekonomi hijau melalui pengembangan teknologi rendah karbon.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar PHE untuk menjadi perusahaan energi yang tangguh, andal, dan berkelanjutan.

Direktur Perencanaan Strategis, Portofolio dan Komersial PHE, Edy Karyanto, menjelaskan bahwa desakan global untuk dekarbonisasi serta kebutuhan carbon offset demi mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060 menjadi tantangan yang nyata bagi pelaku usaha.

Baca Juga: Kemendag Bongkar Produksi Smartphone Rekondisi Ilegal Bernilai Miliaran Rupiah

“Pengalaman yang dimiliki PHE di bisnis hulu migas relevan untuk pengembangan bisnis CCS dan CCUS di Indonesia,” ujar Edy dalam Webinar bertema Menakar Potensi Bisnis CCS/CCUS di Indonesia, Selasa (22/7/2025).

PHE saat ini menerapkan strategi pertumbuhan ganda. Di satu sisi, mereka terus memaksimalkan bisnis hulu tradisional melalui peningkatan dan pemeliharaan baseline produksi. Di sisi lain, mereka fokus pada pengembangan bisnis rendah karbon, salah satunya melalui Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization Storage (CCUS).

Menurut Edy, Indonesia memiliki potensi besar dalam kapasitas penyimpanan karbon, baik di saline aquifer maupun lapangan migas yang sudah habis (depleted oil/gas field).

Baca Juga: Rapat KEK Dipimpin Presiden Prabowo, Investasi Melonjak dan Tenaga Kerja Terserap Lebih dari 47 Ribu Orang

“Selain itu berdasarkan letak geografisnya, Indonesia dikelilingi oleh negara-negara penghasil emisi dengan target NDC tetapi tidak ada kapasitas penyimpanan CO2,” tambahnya.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini