LABVIRAL.COM- Bus anyar PO Gunung Harta dengan memakai bodi Jetbus SDV 3++ Adiputro dan sasis Hino semakin memanjakan penumpang dan juga busmania.
Perusahaan otobus asal Denpasar, Bali, Gunung Harta kembali menambah unit armadanya dari karoseri Adiputro, Malang, Jawa Timur.
Bus anyar tersebut keluar dari garasi Adiputro menggunakan bodi anyar Jetbus SDV 3++, bus pesanan Gunung Harta ini juga menggunakan sasis Hino.
Ada dua unit bus anyar single deck yang menggunakan livery merah khas PO Gunung Harta dengan nuansa siluet grafis garis warna putih dengan tulisan Gunung Harta berwarna kuning.
Selain itu, untuk kaki-kaki, Jetbus SDV 3++ besutan karoseri berlogo kuda jingkrak tersebut menggunakan wheeldop berwarna putih, sehingga nampak serasi dengan warna livery bus.
Baca Juga: Stok Sasis Bus Mercedes-Benz Menipis, Ini Sebabnya
Baca Juga: Bus tanpa Spion Tanduk PO Harapan Jaya Avante D1, Makin Ganteng
Baca Juga: 5 Perusahaan Bus dengan Armada Terbanyak di Indoensia, Ada yang sampai 5 Ribu Unit
Baca Juga: Intip Bus Baru PO Eurostar Trans yang Pakai Kamera 360
Penamaan Jetbus SDV 3++
Penamaan Jetbus SDV 3++ tersebut secara spesifikasi memang tidak jauh beda dengan bodi Jetbus 3+ SHD, karena memang memiliki tinggi yang sama yaitu 3,85 meter dan panjang 12 meter.
Kemudian, label SDV 3++ secara khusus adalah permintaan dari PO supaya terlihat berbeda dengan lainnya.
Namun, bodi jetbus SDV 3++ sebelumnya sudah digunakan PO SAN yang digunakan di bus baru mereka yang lebih dulu keluar garasi Adiputro, tapi, menggunakan kaca single glass, sementara untuk punya PO Gunung Harta menggunakan kaca double glass.
Masuk ke dalam kabin bus, PO Gunung Harta menggunakan susunan kursi 2-2 yang sudah menggunakan fitur leg rest dan arm rest.
Selain itu, bus juga dibekali dengan fasilitas lainnya termasuk toilet, smooking area, dan juga dispenser untuk penumpang yang ingin menyeduh minuman panas selama perjalanan.
Sasis yang terpasang di bodi Jetbus SDV 3++ besutan Adiputro ini menggunakan sasis Hino RM280. Kemudian, bus baru Gunung Harta ini juga telah lolos regulasi Euro 4 sebagai standar bus di Indonesia.
Untuk spesifikasi dapur pacu, bus ini menggunakan mesin berkapasitas 7.684 cc yang dapat menyemburkan tenaga di angka 285 PS, dan torsi hingga 833 Nm.