LABVIRAL.COM - Puasa Nisfu Syakban 2023 akan jatuh bertepatan dengan hari Rabu, 8 Maret 2023.

Penentuan tanggal tersebut sebagaimana diumumkan oleh Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama setelah melakukan rukyatul hilal di berbagai lokasi di Indonesia.

Bagi kamu yang hendak mengerjakan ibadah sunnah yang satu ini, berikut adalah bacaan niat puasa Nisfu Syakban.

Baca Juga: Raffi - Nagita Jadi Orang Terpopuler Nomor 2 di Asia Tenggara

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Sya‘bana lillaahi ta‘ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah bulan Syakban esok hari karena Allah ta’ala.”

Sebagai ibadah yang sangat dianjurkan, tentunya puasa ini mempunyai segudang keutamaan yang sayang jika dilewatkan.

Baca Juga: Jadwal, Niat dan Tata Cara Puasa Nisfu Syakban 2023

Apa saja keutamaan puasa Nisfu Syakban sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad? Simak sampai habis artikel ini ya!

1. Mendapat Ampunan dari Allah

Rasulullah saw bersabda, "Apabila tiba malam Nisfu Syaban maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya.” (HR. Al-Baihaqi).

Baca Juga: Terungkap Alasan Aldila Kekeuh Gugat Cerai Indra Bekti

2. Bisa Meningkatkan Iman dan Takwa

Kemudian dalam riwayat lain, bulan Syakban bisa menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt.

“Bulan Syaban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An-Nasa’i).

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Venna Melinda Tarik Gugatan Cerai Ferry Irawan

3. Persiapan Menyambut Bulan Ramadan

Menariknya, berpuasa saat bulan Syakban juga bisa dijadikan sebagai latihan untuk menyambut datangnya Ramadan yang penuh berkah.

Apabila seseorang sudah terbiasa puasa, maka diharapkan ibadah saat Ramadan bisa jauh lebih maksimal.

4. Mendapat Pahala Sunnah

Baca Juga: Makna dan Arti Lagu Komang Ciptaan Raim Laode

Diriwayatkan dari Aisyah ra, ia berkata, “Rasulullah saw sering berpuasa sehingga kami katakan, ‘Beliau tidak berbuka. Beliau juga sering tidak berpuasa sehingga kami katakan. ‘Beliau tidak berpuasa, aku tidak pernah melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadan, dan aku tidak pernah melihat beliau dalam sebulan (selain Ramadan) berpuasa yang lebih banyak daripada puasa beliau di bulan Syakban.” (Muttafaqun ‘Alaih dan redaksinya dari riwayat Muslim).

Demikianlah keutamaan menjalankan puasa sunnah Nisfu Syakban yang sayang apabila dilewatkan.