Jangan Sampai Telat, Segini Umur yang Tepat Buat Anak Berlatih Puasa Ramadan

Hadi Mulyono
Jumat 24 Maret 2023, 14:57 WIB
Ilutrasi anak belajar puasa. (Sumber : pexels.com/Timur Weber)

Ilutrasi anak belajar puasa. (Sumber : pexels.com/Timur Weber)

LABVIRAL.COM - Setiap orang tua muslim, harus mengajarkan anaknya puasa Ramadan agar tertanam nilai-nilai Islam sejak belia.

Terlebih lagi, puasa merupakan rukun Islam yang wajib dijalani oleh setiap muslim sehingga anak-anak harus dilatih untuk menunaikan ibadah tersebut.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Baca Juga: Hukum Sikat Gigi saat Puasa, Apakah Diperbolehkah?

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah ayat 183).

Pertanyaannya, sejak usia berapa anak diajarkan untuk berpuasa? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini yuk!

Umur berapa anak sebaiknya diajari puasa Ramadhan?

Baca Juga: Cocok Jadi Menu Buka Puasa, Ini Resep Pisang Goreng Dessert Terenak di Dunia

Adab membaca Al-Qur'an.Ilustrasi anak-anak belajar puasa.

Puasa bulan suci Ramadan adalah kewajiban dan menjadi rukun Islam bagi umat Islam. Bagi orang yang sudah akil baligh atau dewasa maka wajib untuk menjalankannya.

Adapun untuk anak-anak meski belum wajib berpuasa, namun tak ada salahnya jika para orangtua mengajari untuk menjalankan ibadah puasa ramadhan sejak dini.

Menurut Dokter Spesialis Anak, Konsultan Nutrisi Metabolik, Cut Nurul Hafifah, usia ideal anak bisa diajarkan puasa adalah saat menginjak usia 7 tahun.

Baca Juga: Bisa Menambah Kebahagiaan, Ini Doa Buka Puasa, Arab, Latin dan Terjemahan

Pada usia tersebut dampak kesehatan yang tidak diinginkan akibat puasa akan semakin jarang ditemukan.

Dampak puasa yang tidak diinginkan yang dimaksud salah satunya adalah hipoglikemia yang merupakan suatu kondisi ketika kadar glukosa darah turun di bawah batas yang ditentukan.

Hal ini menyebabkan detak jantung tidak teratur atau cepat, kulit pucat, mati rasa pada bibir, lidah atau pipi, dan berkeringat.

Baca Juga: Hukum dan Bacaan Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh, Apakah Diperbolahkan?

Ketika puasa, kita tidak boleh makan dan minum selama kurang lebih 12 jam. Padahal setelah 6 jam puasa, cadangan gula dalam tubuh atau glikogen akan dipecah agar kadar gula darah lebih terkontrol.

Terlebih lagi jika dilanjutkan puasa 12-14 jam maka cadangan glikogen akan habis. Pada saat itulah, tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi.

Semakin kecil usia anak, maka cadangan glikogennya juga semakin sedikit. Maka dari itu tidak dianjurkan untuk memaksakan anak berpuasa dibawah usia tujuh tahun.

Baca Juga: Amalkan Yuk! Ini 3 Keutamaan Membaca Surah Al Fath saat Awal Puasa Ramadan

Bukan hanya hipoglikemia, usia di bawah tujuh tahun juga rentan dehidrasi ketika berpuasa. Oleh sebab itu, sebaiknya para orangtua tidak menargetkan anak-anak untuk bisa puasa full 12 jam.

Setiap orang tua dianjurkan melatih anak pelan-pelan mulai dari enam jam, kemudian meningkat seiring bertambahnya usia dan kesiapan anak.

Akan tetapi buat para orangtua bisa mengenalkan anak pada apa itu puasa sejak usia anak 4-6 tahun.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahan, Jangan Sampai Lupa

Berilah mereka informasi saja, bahwa di usia ini anak akan banyak cari tahu dan menyerap apa yang dijelaskan orangtuanya. Di kemudian hari, anak-anak menjadi tidak terkejut secara psikologis ketika diajak puasa oleh orangtuanya.

Demikian penjelasan tentang kapan waktu ideal anak-anak diajari untuk puasa di bulan Ramadan.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Berita Terkait Berita Terkini