LABVIRAL.COM - Umumnya sepeda motor yang sudah berumur mengalami masalah seperti terasa belok sendiri dan bergoyang saat dikendarai, terutama di kecepatan sedang.

Normalnya sepeda motor, saat dikendarai stangnya pasti tetap dalam posisi lurus. Bahkan, ketika pengendara melepas tangan motor tetap akan berjalan lurus.

Baca Juga: Tips Handling Stang Motor yang Benar

Karena itu, saat motor terasa seperti berbelok sendiri saat dikendarai berarti terdapat komponen motor tersebut yang mengalami masalah.

Saat terjadi masalah tersebut, komponen motor yang harus dicurigai bermasalah adalah engine mounting. Karena, engine mounting yang rusak memang bisa menjadikan motor terasa belok sendiri.

Engine mounting sendiri berfungsi untuk menyambungkan mesin dan rangka motor. Jika tidak presisi maka motor akan terasa oleng saat dikendarai.

Posisi dari engine mounting motor matic ini berada di bagian bawah yang memiliki beban kerja cukup berat untuk menopang motor. Karena itu, tak heran jika komponen tersebut bisa aus seiring dengan pemakaian motor.

Baca Juga: Engine Mounting, Komponen Penting Pada Motor Matic yang Jarang Diperhatikan

Jika fix kerusakannya pada engine mounting, biaya untuk perbaikan tergolong cukup mahal. Untuk perbaikan engine mounting akan memakan biaya di kisaran Rp 200 hingga Rp 300 ribuan, tergantung dari tipe motor.