Sejarah Anas Urbaningrum dan Partai Demokrat

Agus Surono
Rabu 12 April 2023, 19:46 WIB
Anas Urbaningrum (Sumber : Instagram/anasurbaningrum_)

Anas Urbaningrum (Sumber : Instagram/anasurbaningrum_)

Dengan bekal sebagai aktivis dan pengalaman di dunia kepemiluan, Anas kemudian melanjutkan kiprahnya sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2001-2005 yang bertugas menyiapkan dan mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2004.

Pengalaman sebagai anggota KPU jelas memberikan pengalaman dan jaringan politik yang luar biasa bagi Anas. Maka, di tahun 2005, Anas mendeklarasikan masuk ke dalam tubuh Partai Demokrat sebagai Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah.

Baca Juga: 3 Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Mudah untuk Diamalkan

Karir politik Anas di Partai Demokrat terbilang moncer. Dalam Pemilu 1999, Anas terpilih menjadi anggota legislatif dari daerah pemilihan Jawa Timur VII yang meliputi Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung dengan meraih suara terbanyak, yaitu 178.381 suara.

Anas kemudian dipercaya menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI.

Mencalonkan Ketua Umum Partai Demokrat

Pada 20-23 Mei 2010 Partai Demokrat menyelenggarakan kongres keduanya di Bandung. Dalam konggres ini melahirkan tiga calon atau kandidat ketua umum, yakni, Andi Mallarangeng ( Menteri Pemuda dan Olahraga RI kala ), Marzuki Alie (Ketua DPR RI), dan Anas Anas Urbaningrum sendiri.

Baca Juga: Link Live Streaming Real Madrid vs Chelsea di Liga Champions Malam Ini

Setelah diadakan pemungutan suara Anas dinyatakan menjadi pemenangnya dengan 236 suara, Marzuki Alie 209 suara dan Andi Mallarangeng 82 suara. Karena tidak ada calon yang memperoleh suara di atas 50%, maka dilakukan pemilihan kedua yang mempertemukan Anas vs Marzuki Ali. Dan hasilnya Anas memperoleh 289 suara, Marzuki Ali mendapat 248 suara. Anas pum resmi menjadi ketua umum partai Demokrat periode 2010-2015.

Perjalanan politik yang mulus dilakukan Anas Urbaningrum menjadi antiklimak, saat tahun 2013 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Bertemu Prabowo: Yang Ganggu Pertahanan Indonesia, Harus Kita Tenggelamkan

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini