LABVIRAL.COM - Dimulai dari sebuah pertanyaan mengapa ada banyak wanita bersedia mengirim foto telanjang ke pasangan?

Peneliti dari University of Nebraska mencoba menemukan jawabannya dengan cara bertanya kepada 207 wanita berusia antara 19 dan 27 tahun. Mereka menemukan sepertiga responden mengatakan, "kewajiban atau bagian yang melekat dalam hubungan romantis." 

Dugaan bahwa wanita mengirim foto seksi atas dasar untuk meningkatkan romantisme itu diterbitkan dalam jurnal Computers in Human Behavior. Hasil penelitian mereka juga menunjukkan motif lain yang tersembunyi dari masalah ini.

Baca Juga: Yang Punya Asam Urat, Coba Tekan dengan Seks Teratur

Jurnal tersebut menjelaskan terlebih dahulu alasan dari wanita yang melakukannya. Beberapa wanita mengakui bahwa mereka, "Dibuat untuk merasa sadar diri tentang perilaku seksual mereka." 

Ketika ditanya lebih lanjut, tidak dapat mengungkapkan apa yang memotivasi mereka untuk melakukannya.

Sementara yang lainnya mengaku terpedaya, karena mereka dipengaruhi oleh sikap pasangannya. Kalau mereka mengirim foto telanjang, mereka akan mendapatkan perlakuan positif dari pasangan.

Baca Juga: Sinopsis Everly, Kisah Salma Hayek jadi Budak Seks yang Diburu Yakuza

Di sisi lain, ada wanita yang sudah merasa nyaman dengan tubuh mereka, ingin memulai seks, atau ingin mengeksplorasi seksualitas mereka dari jarak jauh.

Para peneliti mengemukakan bahwa,  "Para wanita sebenarnya tidak sembarangan mengirimkan gambar tubuh mereka kepada orang lain, melainkan sangat menyadari motivasi mereka."

Umumnya, motif mereka didasari oleh adanya tekanan, seperti berulang kali diminta, sampai dia menyerah. Tanggapan yang paling umum, dari 35,3 persen wanita yang disurvei, menganggapnya sebagai salah satu hal wajar dalam hubungan. 

Baca Juga: Pria Suka Makan Pedas Memiliki Gairah Seks yang Tinggi, Mitos atau Fakta?

Berikut rincian hasil survei tersebut. 

• Mengirim foto telanjang karena [pasangan] meminta: 20,8  persen.
• Mengirim foto telanjang karena menjalani hubungan jarak jauh: 17,4 persen.
• Foto sebagai “validasi” hubungan: 14 persen.
• Sementara beberapa wanita mengakui bahwa mereka mengirim foto seksi untuk menenangkan pasangan yang bersikap kasar. 

"Motif menjaga hubungan adalah yang paling umum. Sementara motif kekerasan, motif instrumental dan penggunaan narkoba atau alkohol jarang (jika pernah) secara spontan muncul sebagai motivasi untuk mengirim foto telanjang," kata para peneliti seperti dikutip dari winnipegsun.com.***