Desk Sekolah Rakyat Kemensos Dibuka 16-23 April 2025 di Jakarta

Ali Majid
Rabu 16 April 2025, 21:55 WIB
Kementerian Sosial di Jakarta pada Rabu (16/4/2025) menyampaikan Desk Sekolah Rakyat mulai dibuka sejak hari ini selama lima hari di gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. (Sumber: Antara)

Kementerian Sosial di Jakarta pada Rabu (16/4/2025) menyampaikan Desk Sekolah Rakyat mulai dibuka sejak hari ini selama lima hari di gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. (Sumber: Antara)

Labviral.com - Kementerian Sosial (Kemensos) membuka Desk Sekolah Rakyat mulai 16 sampai 23 April 2025 di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Desk tersebut bertujuan untuk mendukung pemerintah daerah menyiapkan program Sekolah Rakyat.

“Desk ini melayani daerah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait persiapan sekolah rakyat mulai dari perizinan, penyediaan lahan, rekrutmen guru, murid serta dukungan sarana prasarana dan dukungan daerah yang diperlukan,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Jakarta, Rabu malam (16/4/2025), merujuk Antara.

Baca Juga: Hasil Rakor Sarpras Sekolah Rakyat: 53 Lokasi Siap Juni 2025, 147 Unit Baru Direncanakan

Desk Sekolah Rakyat dijadwalkan beroperasi pada 16–17 April dan 21–23 April 2025, melibatkan kementerian dan lembaga terkait.

“Kami berterimakasih kepada gubernur dan bupati/walikota menyambut ini dengan baik, sejak hari ini kami juga telah membuka desk lintas kementerian selama tiga hari untuk melayani proposal dan pertanyaan dari kabupaten/kota terkait Sekolah Rakyat,” Gus Ipil, sapaan akrab Mensos.

Daerah diminta menyiapkan lahan minimal 5 hektare dan mengajukan proposal untuk asesmen.

Baca Juga: Kemenag Jalin Kerja Sama dengan Yordania: Fokus Pendidikan, Wakaf, dan Beasiswa

Mensos menegaskan Sekolah Rakyat menarget anak-anak dari keluarga miskin.

“Di Sekolah Rakyat, mereka akan tinggal, belajar, dan dibina secara intensif agar bisa keluar dari belenggu kemiskinan,” katanya.

Seleksi peserta akan terhubung dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk akurasi dan transparansi.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini