Selebrasi Li Shi Feng jadi Sorotan, Ternyata Sudah Dilakukan Sejak Usia 7 Tahun

Dian Eko Prasetio
Jumat 19 Mei 2023, 17:25 WIB
Selebrasi Li Shi Feng jadi Sorotan, Ternyata Sudah Dilakukan Sejak Usia 7 Tahun (Sumber : bwfbadminton.com)

Selebrasi Li Shi Feng jadi Sorotan, Ternyata Sudah Dilakukan Sejak Usia 7 Tahun (Sumber : bwfbadminton.com)

LABVIRAL.COM - Para pebulutangkis menjadi semakin kreatif dengan selebrasi pasca-pertandingan. Tapi tidak ada yang seperti Li Shi Feng.

Tunggal putra peringkat 11 dunia itu melakukan gerakan jungkir balik tanpa bantuan tangan usai memenangkan All England 2023.

Hal tersebut ia ulangi lagi setelah mengalahkan Rasmus Gemke dalam kemenangan 5-0 China atas Denmark di Piala Sudirman, Kamis (18/05).

Baca Juga: Tampil di Piala Sudirman 2023, Minions Kini Peringkat 21 Dunia

Janji Li Kepada Rekan Setim

"Saya berjanji kepada rekan setim akan melakukan itu jika memenangkan pertandingan," Li menjelaskan.

"Saya sudah berlatih (gerakan itu) sejak berusia tujuh tahun."

Li melakukan selebrasi dengan mengambil gerakan meroda dari taekwondo yang sudah ia tekuni sejak berusia lima tahun, setahun sebelum mulai bermain bulu tangkis.

Baca Juga: Daftar Tim Indonesia di Piala Sudirman 2023

Li mengatakan orang tuanya sangat ingin dia berolahraga karena dia adalah sosok anak yang pemalu.

Dia terus berlatih dua olahraga tersebut ketika masih kecil, Li bahkan memenangkan kejuaraan taekwondo tingkat provinsi sebanyak dua kali.

Li pertamakali memenangkan kejuaraan taekwondo tingkat provinsi saat berusia delapan tahun, dan gelar kedua pada usia sembilan tahun.

Baca Juga: Bertolak ke Phnom Penh untuk SEA Games 2023 Kamboja, Tim Bulu Tangkis Indonesia Minus Vito

Saat ini Li memegang sabuk merah, dia tidak diperkenankan naik tingkat ke sabuk hitam sebelum berusia 18 tahun.

"Saya sangat pemalu sebagai seorang anak," kata Li Shi Feng.

"Ayah saya ingin saya lebih terbuka dan aktif, dan sedikit lebih percaya diri, jadi dia ingin saya mencoba taekwondo."

"Pada usia delapan tahun saya memenangkan kejuaraan provinsi Jiangxi, dan saya memenangkannya lagi ketika saya berusia sembilan tahun."

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Anthony Ginting Menangi Badminton Asia Championship, Samai Taufik Hidayat

Li mengungkapkan bahwa gerakan tersebut sudah ia lakukan saat berusia tujuh tahun untuk bersenang-senang.

Ketika masih kecil, gerakan meroda itu sudah biasa ia lakukan dengan tangan. Rutinitas yang ia lakukan di atas matras.

"Saya melakukannya setiap hari, dan setelah dua minggu saya bisa melakukannya tanpa tangan," jelas Li.

Terlepas dari gerakan selebrasi yang dilakukan Li Shi Feng, di babak knock out ini China akan menghadapi Indonesia.

Pada laga ini Li Shi Feng tidak ikut ambil bagian karena digantikan oleh Shi Yu Qi untuk menghadapi wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini