LABVIRAL.COM - Saat merayakan capaian trofi seremoni final Piala Dunia 2022 di podium juara, kapten Argentina, Lionel Messi terlihat mengenakan sebuah jubah kain di badannya. 

Sesaat sebelum mengangkat trofi juara di podium, Lionel Messi menerima sebuah hadiah jubah kain berwarna hitam dan emas dari Emir (Pemimpin tertinggi) negara Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani.

Jubah apakah yang dipakai oleh Messi itu?

Baca Juga: Jubah Hitam Bisht Lionel Messi Pernah Ditawar Rp15,5 Miliar

Mengenal Jubah Bisht

Jubah yang dikenakan Messi tersebut dikenal dengan nama Bisht. Jubah Bisht adalah pakaian tradisional yang terkenal di wilayah Timur Tengah, terutama di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan negara-negara lain di kawasan tersebut.

Jubah Bisht merupakan jenis jubah yang dikenakan oleh laki-laki dan dibuat dari bahan sutra atau sutera yang halus dan lembut.

Jubah Bisht biasanya berwarna putih atau abu-abu dan memiliki beberapa jenis detail yang khas, seperti kepala, lengan panjang, dan bawahan yang berlengan.

Baca Juga: Layakkah Lionel Messi Mendapat Julukan Goat di Dunia Sepak Bola? Begini Penjelasannya!

Fakta-fakta Menarik Jubah Bisht

Ada beberapa fakta menarik terkait Jubah Bisht yang dikenakan Messi, antara lain:

1. Sudah ada sejak zaman klasik

Jubah Bisht berasal dari wilayah Timur Tengah, di mana pakaian tradisional tersebut telah digunakan selama ribuan tahun.

Jubah Bisht pertama kali dikenal di dunia Arab pada zaman klasik, di mana Jubah Bisht digunakan oleh orang-orang yang tinggal di daerah gurun pasir.

2. Cocok untuk daerah panas

Jubah Bisht merupakan pakaian yang cocok untuk cuaca panas di kawasan seperti wilayah Timur Tengah, karena bahan sutra yang digunakan memiliki sifat yang dapat menyerap keringat dan membuat tubuh terasa sejuk.

Baca Juga: Tersingkir dari Liga Champions, Prestasi Lionel Messi masih Kalah dari Ronaldo yang Main di Arab

3. Pakaian kehormatan

Selain itu, Jubah Bisht juga merupakan pakaian yang dipakai oleh orang-orang kaya dan terhormat di Arab pada zaman dahulu.

Jubah Bisht biasanya dikenakan oleh para pemimpin, seperti raja, sultan, dan sebagainya.

Pada zaman modern, Jubah Bisht masih digunakan sebagai pakaian tradisional di beberapa negara di Timur Tengah, terutama pada acara-acara resmi atau upacara-upacara keagamaan.

4. Simbol budaya

Jubah Bisht juga telah menjadi simbol dari budaya dan sejarah Timur Tengah yang kaya. Jubah Bisht telah dikenakan oleh banyak selebriti dan orang terkenal di dunia, termasuk para pemimpin negara dan tokoh-tokoh politik.

Jubah Bisht juga sering dijadikan sebagai pakaian tradisional untuk acara-acara yang bersifat internasional, seperti pertunjukan seni dan konser musik.

hal ini seolah menandakan bahwa pemain berjuluk La Pulga Atomica tersebut telah menjadi seorang legenda sepakbola dunia dengan kehormatan tertinggi setelah meraih trofi paling bergengsi di dunia sepak bola, trofi Piala Dunia.