Trofi Asli Piala Dunia Tidak Boleh Dibawa Pulang? Sudah Tahu Alasannya Kenapa?

Dian Eko Prasetio
Minggu 26 Maret 2023, 18:24 WIB
Trofi Piala Dunia (Sumber : Istock)

Trofi Piala Dunia (Sumber : Istock)

LABVIRAL.COM - Argentina keluar sebagai juara Piala Dunia Qatar 2022 usai menyingkirkan perlawanan Prancis di babak final melalui drama adu penalti.

Pemenang pada laga akan mengangkat trofi, namun tidak membawanya pulang. Alasan tidak boleh membawa pulang trofi Piala Dunia ini tentu bukan tanpa sebab.

Lalu, apa yang mendasari trofi Piala Dunia yang asli tidak boleh dibawa pulang oleh pemenang?

Trofi Piala Dunia adalah hadiah yang diberikan kepada juara sepak bola Piala Dunia FIFA. Trofi ini adalah simbol penghargaan yang diberikan kepada juara setiap empat tahun sekali.

Baca Juga: 9 Minuman Paling Enak di Dunia, Kamu Suka yang Mana?

Setelah pertandingan selesai, trofi Piala Dunia akan dikembalikan ke FIFA, yang merupakan induk organisasi yang mengatur pertandingan sepak bola internasional.

Meskipun trofi Piala Dunia tidak boleh dibawa pulang oleh juara, negara atau tim yang menang akan menerima replika trofi.

Replika trofi ini tidak sebesar trofi asli, tapi merupakan versi yang lebih kecil dan dapat dibawa pulang oleh sang juara.

Salah satu yang mendasari alasan tidak boleh dibawa pulang trofi asli adalah perihal keamanan. Hal tersebut tentu merupakan keputusan dari FIFA. Di mana trofi asli dari Piala Dunia masih menjadi favorit para pencuri.

Baca Juga: Kenali 3 Jenis Raket Bulu Tangkis yang Cocok dengan Pola Permainan Kamu

Jika dilihat dari segi historis, trofi Piala Dunia awalnya bernama Piala Jules Rimet (1930-1970), yakni penamaan yang berasal dari nama presiden FIFA ke-3.

Kemudian pada  tahun 1974, trofi tersebut berubah menjadi trofi Piala Dunia FIFA. Terkait keamanan, pada tahun 1938 terdapat ancaman dari invansi Mussolini dan Nazi Jerman.

Trofi yang awalnya disimpan di Bank Italia, akhirnya disimpan dalam kotak sepatu di bawah tempat tidur Ottorino Barassi, Wakil Presiden FIFA Italia.

Selain peristiwa itu, Trofi Jules Rimet juga sempat hilang di London, Inggris. Hilangnya trofi itu menjelang Piala Dunia 1966.

Baca Juga: Uang Koin Indonesia Jadi Saksi Laga Final Piala Dunia 1974, Cerita di Baliknya Bikin Salut

Namun, seekor anjing bernama Pickles berhasil menemukannya. Pickles menemukan trofi Jules Rimet ini di pagar sebuah taman.

Dari rentetan peristiwa yang terjadi membuat beberapa negara peserta Piala Dunia bersepakat mengambil keputusan tegas.

Akhirnya, sejak tahun 1974, pemenang Piala Dunia hanya berhak mengangkat trofi asli, tapi tidak bisa membawanya pulang.

Jadi, penyebab utama trofi Piala Dunia tidak boleh dibawa pulang adalah karena merupakan hadiah simbolis.

Trofi Piala Dunia diberikan kepada negara atau tim yang menang, dan setelah pertandingan selesai harus dikembalikan lagi ke FIFA.

Nah, begitulan alasan pemenang Piala Dunia tak boleh bawa pulang trofi asli.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini