Apakah Penderita Hipertensi Perlu Diet Garam?

Sunardi
Jumat 26 Mei 2023, 21:13 WIB
Ilustrasi garam yang mengandung yodium. (Sumber : freepik.com)

Ilustrasi garam yang mengandung yodium. (Sumber : freepik.com)

LABVIRAL.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi memang banyak dialami oleh banyak orang di dunia ini. Salah satu penyebab terjadinya darah tinggi adalah konsumsi garam yang berlebihan. Lalu, apakan penderita hipertensiperlu diet garam?

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bahwa tekanan darah sistolik di atas batas normal yaitu lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg.

Tekanan darah sistolik merupakan indikasi tekanan pada pembuluh darah saat jantung memompa darah. Sedangkan, tekanan darah diastolik menunjukkan resistensi aliran darah di dalam pembuluh darah saat jantung memompa.

Baca Juga: 4 Olahraga Ini Cocok Buat Penderita Hipertensi yang Ingin Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal

Baca Juga: Manfaat Olahraga Untuk Penderita Hipertensi Ternyata Sangat Baik, Bisa Menurunkan Tekanan Darah


Penderita Hipertensi Perlu Diet Garam

Masih dari sumber yang sama, bahwa dengan mengonsumsi garam berlebih berbahaya bagi penyakit hipertensi. Adanya konsumsi garam berlebih akan meningkatkan jumlah natrium dalam sel dan mengganggu keseimbangan cairan.

Selain itu, dengan masuknya cairan ke dalam sel juga mengeringkan diameter pembuluh darah arteri sehingga jantung memompa darah lebih kuat yang berakibat meningkatnya tekanan darah.

Kondisi peningkatan darah tersebut bisa berpengatruh pada peningkatan kerja jantung, yang akhirnya akan meningkatkan risiko mengalami serangan jantung dan stroke. Hal itulah yang seharunya perlu dihindari.

Hipertensi yang dibiarkan dalam waktu lama dan tidak ditangani dengan tepat bisa memicu kondisi yang lebih parah. Supaya lebih aman, pastikan untuk membatasi asupan garam, tapi bukan berarti menghentikannya sama sekali. Sebab, kekurangan asupan yodium juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini