Diet Nabati Kurangi Risiko Kanker Usus hingga 22 Persen

Zahwa Elia Azzahra
Rabu 15 Maret 2023, 20:48 WIB
Ilustrasi, pola makan diet nabati

Ilustrasi, pola makan diet nabati

LABVIRAL.COM - Makan makanan berbasis nabati (plant-based) atau diet nabati, seperti sayuran, biji-bijian dan kacangan-kacangan dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dan membantu dalam proses penurunan berat badan. Kabar baik lain, menurut sebuah penelitian, mengonsumsi pola makan nabati ternyata dapat mengurangi risiko kanker usus pada pria lebih dari seperlimanya.

Melansir dari laman The Guardian oleh Labviral.com, sebuah studi besar yang melibatkan 79.952 pria di Amerika Serikat. Studi ini melakukan banyak hal terkait pola makan nabati yang diterapkan, seperti seberapa sering mereka makan serta ukuran porsi makan mereka.

Baca Juga: Gaji UMR Mau Beli Tanah, Emang Bisa? Kuy Simak

Kelompok makanan digolongkan sebagai makanan nabati sehat, seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, minyak nabati, kacang-kacangan, kacang-kacangan seperti lentil dan buncis, teh dan kopi. Kemudian, dibedakan dengan kelompok makanan nabati yang kurang sehat, seperti biji-bijian olahan, jus buah, kentang, gula tambahan, dan makanan hewani  (susu, telur, ikan atau makanan laut, daging).

Hasil penelitian tersebut mengungkapkan, pria yang makan makanan berbagai jenis nabati dalam jumlah besar memiliki risiko kanker usus sekitar 22 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan pria yang makan sedikit makanan nabati.

Baca Juga: 5 Mitos Kutu Rambut yang Dianggap Benar, tapi Kenyataannya Salah

"Kanker usus adalah kanker paling umum ketiga di dunia dan berisiko dapat terjadi seumur hidup dari satu pada 23 pria dan satu pada 25 wanita," kata peneliti Jihye Kim dari Kyung Hee University, Korea Selatan.

Lebih lanjut, menurut Kim walau penelitian sebelumnya mengungkapkan pola makan nabati berperan dalam mencegah kanker usus, tapi dampak nutrisi pada makanan nabati belum jelas.

"Kami berspekulasi bahwa antioksidan yang ditemukan dalam makanan seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian dapat berkontribusi untuk menurunkan risiko kanker usus dengan menekan peradangan kronis yang dapat menyebabkan kanker."

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini