Jenis dan Penyebab Penyakit Hepatitis di Indonesia

Zahwa Elia Azzahra
Jumat 17 Maret 2023, 21:58 WIB
Ilustrasi, penyakit hepatitis iStockPhotos/Sveta Zi)

Ilustrasi, penyakit hepatitis iStockPhotos/Sveta Zi)

Hepatitis E banyak ditemukan di daerah dengan sanitasi yang buruk, dan biasanya akibat dari menelan kotoran yang mencemari pasokan air minum.

Gejala infeksi hepatitis E ini disebutkan lebih ringan dibandingkan hepatitis A. Namun, sama halnya dengan hepatitis C dan D, belum ada vaksin untuk penyakit yang satu ini.

Baca Juga: Doa Buang Air Kecil Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahan

Hepatitis Akut Misterius

Hingga akhir Juni 2022, Kementerian Kesehatan RI mencatat setidaknya terdapat 75 kasus hepatitis akut misterius tersebar di 21 provinsi Indonesia. Sejauh ini dilaporkan sembilan orang meninggal.

Berdasarkan klasifikasi yang dirujuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di laman resminya, terdapat lima definisi status hepatitis akut misteris . Pertama, kasus konfirmasi yang sejauh ini belum diketahui penyebabnya.

Kedua, kasus probable diidentifikasi bagi mereka yang terpapar hepatitis akut (virus non-hepatitits A-E) berusia kurang dari 16 tahun. Ketiga, Epi-linked yaitu orang dengan hepatitis akut (virus non-hepatitis A-E) dari segala usia yang berkontak dengan kasus yang terkonfrimasi.

Baca Juga: Kamu Perlu Tahu! Faktor Faktor Penyebab Seseorang Terkena Narsistik

Lalu, klasifikasi pending, yaitu belum terdapat hasil serologi hepatitis A-E, akan tetapi dari gejalanya diyakini mengalami hepatitis akut. Dan terakhir, discarded ketika pasien tidak masuk dalam semua definisi kasus sebelumnya.

Di Indonesia, kasus pertama hepatitis misterius terjadi pada 27 April lalu. Namun, secara global penyakit ini pertama kali sudah ditemukan sejak 5 April - meskipun sejumlah ahli meyakini kasus ini sudah ada jauh sebelum itu.

Cara terbaik untuk mencegah dari risiko infeksi hepatitis ini adalah dengan perilaku hidup bersih dan sehat, jika merasakan gejala yang sama dengan beberapa gejala diatas, segera lakukan pemeriksaan dengan tenaga medis terdekat.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini