Ceritakan juga tentang perjalanan karirmu. Misalnya, kamu bisa menceritakan pekerjaan-pekerjaan atau proyek-proyek yang pernah kamu jalani sebelumnya, serta pencapaian-pencapaian yang telah kamu raih dalam karirmu.
Hal ini akan menunjukkan kepada pewawancara bahwa kamu memiliki pengalaman yang relevan dan siap untuk menghadapi tantangan di posisi yang kamu lamar.
Baca Juga: Jika Alami 5 Tanda Ini, Fix Dia Sudah Mau Akhiri Hubungan Denganmu. Mending Cari yang Lain Deh!
3. Hindari Detail yang Tidak Penting
Selain itu, hindari menceritakan terlalu banyak detail yang tidak relevan atau terlalu pribadi.
Fokuslah pada hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Misalnya, ceritakan tentang minat atau hobi yang berhubungan dengan pekerjaanmu, atau kegiatan sosial yang kamu lakukan yang terkait dengan industri atau bidang pekerjaanmu.
Baca Juga: Cara Cerdas Cegah Gergaji Tangan Terjepit saat Potong Kayu, Sangat Mudah dan Bahannya juga Simple
4. Tunjukkan Komitmen dan Keterampilanmu
Jangan lupa untuk menyoroti komitmen dan keterampilanmu. Ceritakan bagaimana kamu telah mengembangkan keterampilan tertentu melalui pengalaman kerja atau pendidikanmu, dan bagaimana kamu berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang.
Ini akan menunjukkan kepada pewawancara bahwa kamu adalah kandidat yang potensial dan siap untuk memberikan kontribusi yang positif dalam perusahaan mereka.
5. Gunakan Teknik Berbicara yang Efektif
Terakhir, saat menjawab pertanyaan ini, pastikan untuk menggunakan teknik berbicara yang efektif.
