Sepatu ini berat, tapi kuat dan tahan banting.
Pahami karakter gunung yang akan didaki, lalu sesuaikan jenis sepatu yang akan digunakan.
2. Pastikan Ukuran Sepatu Pas di Kaki
Jangan asal pilih ukuran! Sepatu yang terlalu kecil bisa menyebabkan lecet, sedangkan yang terlalu besar membuat kaki goyang dan rawan cedera.
Tips memilih ukuran:
- Gunakan kaus kaki pendakian saat mencoba sepatu
- Sisakan sedikit ruang di depan jari (sekitar 0,5 cm)
- Pastikan tumit tidak terangkat saat berjalan
Mencoba langsung di toko outdoor adalah pilihan terbaik.
Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Tas Pendakian Berdasarkan Kapasitas dan Fungsinya
3. Perhatikan Sol Sepatu (Outsole & Midsole)
Outsole (bagian bawah)
Pilih outsole dengan grip atau traksi yang kuat. Pola sol yang dalam dan tajam membantu mencengkeram tanah dan bebatuan.
Rekomendasi: Sol Vibram terkenal kuat, anti-slip, dan tahan lama.
Midsole (bantalan dalam)
Berfungsi menyerap guncangan dan menjaga kenyamanan. Pilih sepatu dengan bantalan empuk dan lentur di bagian lengkung kaki (arch support).
4. Cek Material dan Daya Tahan Sepatu
Sepatu gunung harus tahan air, tahan abrasi, dan tahan cuaca. Material yang umum digunakan:
- GORE-TEX: Tahan air dan tetap breathable
- Nubuck leather: Kuat dan tahan lama
- Mesh sintetis: Ringan, cocok untuk cuaca panas tapi kurang tahan air
Pastikan juga jahitannya kuat dan tidak mudah lepas.
5. Perhatikan Berat Sepatu
Semakin berat sepatumu, semakin banyak tenaga yang dikeluarkan. Namun, sepatu yang terlalu ringan mungkin kurang melindungi.
Tips: Temukan keseimbangan antara perlindungan dan bobot. Untuk pemula, sepatu mid cut dengan bobot sedang adalah pilihan aman.
Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Tas Pendakian Berdasarkan Kapasitas dan Fungsinya
6. Cek Ketinggian dan Dukungan Pergelangan Kaki
Sepatu dengan potongan tinggi (high cut) akan melindungi pergelangan kaki dari keseleo, terutama saat menuruni jalur berbetu dan licin.
Jika kamu sering merasa pergelangan kaki lemah atau tidak stabil, sepatu high cut bisa jadi pilihan utama.
7. Pastikan Sepatu Sudah “Break In” Sebelum Dipakai Mendaki
Jangan langsung pakai sepatu baru untuk naik gunung! pakailah sepatu tersebut dalam aktivitas harian atau latihan agar lebih fleksibel dan menyesuaikan bentuk kaki.
Ini adalah langkah penting dalam Cara Memilih Sepatu Gunung yang Nyaman dan Aman yang sering dilewatkan.
8. Sesuaikan Sepatu dengan Kebutuhan Pribadi
Beberapa hal pribadi yang perlu dipertimbangkan:
- Bentuk kaki (lebar atau sempit)
- Riwayat cedera kaki atau lutut
- Apakah kamu butuh tambahan insole (bantalan dalam)
Jangan hanya ikut-ikutan merk favorite orang lain. Yang nyaman di mereka belum tentu cocok untukmu.
Baca Juga: Sering Sakit Perut? Ini Bedanya Maag dan GERD yang Wajib Kamu Tahu
9. Cek Fitur Tambahan yang Berguna
Fitur-fitur berikut akan membuat pengalaman pendakianmu makin nyaman:
- Toe cap: Melindungi jari dari benturan
- Waterproof membrane: Menjaga kaki tetap kering
- Quick lace system: Tali sepatu yang mudah dikencangkan
- Ventilasi mesh: Mencegah kaki berkeringat berlebihan
10. Gunakan dengan Kaos Kaki yang Tepat
Sepatu bagus akan sia-sia kalau dipakai dengan kaos kaki tipis biasa. Gunakan kaos kaki hiking yang:
- Tebal
- Menyerap keringat
- Tidak mudah melorot
Kombinasi sepatu + kaos kaki berkualitas adalah kunci utama kenyamanan.
Baca Juga: Girls, Jangan Panik! Ini Tanda Telat Haid karena Stres dan Cara Atasinya
Sepatu Nyaman, Pendakian Aman
Memilih sepatu gunung tidak bisa asal-asalan. Dengan memahami Cara Memilih Sepatu Gunung yang Nyaman dan Aman, kamu tidak hanya melindungi kaki tapi juga meningkatkan performa dan pengalaman selama pendakian.
Jangan tergoda diskon semata, utamakan kenyamanan, keamanan, dan kesesuaian dengan medan serta kebutuhan pribadi.
Kalau kamu berencana mendaki dalam waktu dekat, mulailah cari sepatu yang sesuai dari sekarang. Bagikan artikel ini ke teman-teman sesama pendaki, dan bantu mereka juga paham Cara Memilih Sepatu Gunung yang Nyaman dan Aman.***
