LABVIRAL.COM - Mata panda adalah istilah untuk menunjukkan munculnya lingkaran hitam di kulit sekitar mata. Kondisi di mana biasanya muncul disertai mata bengkak atau sembap, yang tentu saja menganggu penampilan.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang memiliki lingkaran hitam di sekitar mata. Diantaranya, faktor gaya hidup yang tidak sehat, acuh terhadap paparan sinar matahari, genetik sampai dengan usia.
Mata panda juga bisa menyerang siapa saja, baik laki-laki ataupun perempuan, baik usia muda maupun usia tua semua bisa terkena mata panda.
Baca Juga: Tak Melulu Kimia, Bahan-bahan Alami Ini Bisa Hilangkan Masalah Mata Panda
Penting bagi kamu dalam meminimalisir penyebab munculnya mata panda. Yaitu, tidak terlalu lama menatap layar hp, tv ataupun laptop dan pola hidup yang sehat mulai dari makanan sampai dengan tidur yang cukup.
Jika lingkaran hitam pada kantung mata sudah menyerang, sebaiknya hindari rokok, kafein dan minuman beralkohol. Karena, gaya hidup yang kurang sehat juga dapat menyebabkan mata panda.
Jika kamu harus beraktivitas di luar rumah, jangan hanya bagian mulut saja yang kamu tutupi dengan menggunakan masker, tapi tutupi juga area mata menggunakan kacamata agar tidak langsung terpapar oleh sinar matahari.
Baca Juga: Cuan Tetap Mengalir Meski dari Rumah, Coba Bangun Bisnis Produk Pertanian
Pasalnya sinar matahari juga menjadi salah satu faktor penyebab lingkaran hitam pada kantung mata.
Sering kali kantung mata hitam dikaitkan dengan penyebab utamanya yaitu kurang tidur. Padahal tidak selalu karena kurang tidur, kebanyakan tidur juga bisa menimbulkan kantung mata hitam. Sebaiknya kamu tidur sehari 7-8 jam.
Lalu, bagaimana jika seseorang sudah memiliki mata panda? Apakah mata panda tersebut bersifat permanen? Berikut ini dilansir dari alodokter bersama dokter Rio, Labviral.com coba jelaskan terkait mata panda. Yuk disimak!
Baca Juga: Tak Perlu ke Dokter! Berikut Cara Alami Hilangkan Mata Panda
Kantung mata hitam bisa menjadi permanen, bisa juga tidak, sesuai dengan kondisi dari orang itu sendiri. Dalam hal ini, faktor usia menjadi salah satu utama mata panda bisa hilang atau tidak.
“Kantung mata atau biasa disebut dengan mata panda biasanya muncul seiring dengan bertambahnya usia. Mata panda akan bersifat permanen pada orang dengan usia lanjut karena elastisitas kulit menurun,” jelas dokter Rio.
Lebih lanjut dokter Rio juga menjelaskan, bahwa kantung mata juga bisa dialami oleh anak atau orang di usia muda. Namun, bagi mereka yang berusia muda, faktor utama terjadi mata panda adalah lantaran pola hidup.
Baca Juga: Honda Scoopy, Si Mungil yang Makin Stylish
“Kantung mata juga tidak jarang dialami oleh orang yang masih muda. Pola hidup yang mempengaruhi terjadinya hal tersebut," jelas dokter Rio.
"Pada usia muda biasanya mata panda akan hilang dengan sendirinya apabila beristirahat. Tapi jika didiamkan terus menerus akan mempercepat proses penuaan/penurunan elastisitas kulit."
"Selain daripada faktor gaya hidup reaksi alergi kronik pun menjadi penyebab terjadinya penuaan dini," tutup sang dokter dalam menjawab pertanyaan.
