LABVIRAL.COM - Memiliki bibir yang besar dan berisi akan tampak lebih seksi dan menunjang kecantikan, itulah yang dipikirkan sebagian wanita baik dalam atau luar negeri.
Untuk merealisasikan hal tersebut, terdapat sebuah prosedur kecantikan yang dapat mengubah bentuk bibir agar lebih proporsional seperti artis Hollywood, yakni filler bibir.
Filler bibir atau lip augmentation merupakan prosedur penyuntikan sejumlah cairan ke bibir, dengan maksud menambah volume bibir. Prosedur ini banyak diminati wanita karena tidak memakan biaya besar, namun memberikan hasil yang cukup memuaskan.
Baca Juga: Kurang Minum Air Mineral, Sebabkan Penuaan Lebih Cepat
Walaupun prosedur yang dihasilkan dari filler bibir tampak menjanjikan, ada beberapa efek samping yang perlu diketahui sebelum melakukan filler bibir.
- Muncul ruam dan kemerahan pada bibir
- Bibir akan mengalami bengkak dalam beberapa waktu
- Bibir akan terasa sakit
- Bibir terasa gatal
Baca Juga: 5 Posisi Berkendara Kuat Nyatir, Agar Pengendara Gak Mudah Lelah
Selain itu, ada efek samping lain yang perlu diperhatikan setelah melakukan filler bibir yaitu risiko infeksi, bibir yang tidak simestris, serta resiko yang paling berbahaya jika dokter tidak melakukan sesuai prosedur dapat mengakibatkan kebutaan akibat salah menyuntikkan filler, ke aliran darah yang masuk ke mata.
Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, meski banyak pelanggan yang puas dengan suntik filler pada bibir. Prosedur filler bibir memang memiliki risiko yang dapat berakibat fatal. Hal itu dibuktikan oleh sebuah kasus yang terjadi di Inggris.
Seorang wanita berusia 29 tahun menjalani suntik filler di bibirnya saat berada di sebuah pesta. Bukannya mendapatkan hasil bibir yang diinginkan, bibir wanita itu justru mengalami pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit yang luar biasa setelah penyuntikan selesai.
