LABVIRAL.COM - Jika memliki anak kucing di rumah, tentu kamu tahu pasti betapa lucu dan menggemaskan tingkah lakunya. Anak kucing dikenal suka bermain dan punya rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sekitarnya.
Kamu juga pasti senang bermain dengan mereka dan terkadang tidak keberatan menghabiskan waktu berkualitas bersamanya.
Namun, di balik tingkah lakunya yang demikian aktif, kamu tetap harus waspada dengan kondisi kesehatan anak kucing peliharaanmu. Anak kucing belum memiliki daya tahan yang memadai untuk menghalau sejumlah virus atau bakteri yang nantinya akan mengganggu kesehatannya.
Baca Juga: Panduan Merawat Anak Kucing, Simak Baik-baik!
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk bisa mengetahui sejumlah penyakit yang umum diderita oleh anak kucing.
Nah, kali ini dilansir dari trupanion.com, Labviral.com akan mengulas 5 penyakit yang umum diderita anak kucing. Yuk disimak!
1. Patah tulang
Karena anak kucing memiliki karakter yang aktif, suka bermain dan mengeksplorasi ke berbagai ruangan, mungkin saja ada satu momen, saat hendak melompat, anak kucing mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Daftar Harga Motor Suzuki Terbaru, Dari Suzuki Gixxer SF 250 hingga Satria F150
Menurut dokter hewan, Dr. Sarah Nold, ketika ada situasi patah tulang menimpa anak kucing, kamu harus berhati-hati untuk menanganinya dan mencermati sejumlah tanda.
“Tanda paling umum yang berkaitan dengan patah tulang pada tungkai adalah ketimpangan, biasanya karena tidak kuat menahan beban. Kamu akan melihat pembengkakan lokal dan hewan peliharaan kamu kemungkinan besar akan menjaga area tersebut, karena cukup menyakitkan. Berhati-hatilah saat mencoba memeriksa area tersebut, karena mereka bisa mencoba menggigit atau mencakar Anda,” ungkap Nold sebagaimana dikutip Labviral.com dari laman trupanion.com.
2. Infeksi saluran kemih
Penyakit ini cukup sulit untuk diketahui, karena anak kucing juga termasuk hewan yang cukup selektif memilih lokasi buang air kecil. Meski begitu, kamu bisa mencermati sejumlah tanda seperti kencing yang lebih sering, buang air kecil di luar kotak kotoran serta adanya darah dalam urin.
Baca Juga: 5 Tips Sederhana Merawat Burung Murai Batu Agar Gacor
Silahkan kamu bawa ke dokter hewan anak kucing yang mengalami tanda-tanda tersebut untuk mendapatkan rekomendasi tindakan terbaik untuk anak kucing kesayanganmu itu.
3. Tertelan benda atau bahan asing
Rasa penasaran anak kucing kadang membawa mereka mengeksplorasi banyak hal. Namun, interaksi mereka juga termasuk di dalamnya, rasa ingin tahu terhadap benda aatau bahan asing yang notabene bisa tertelan, seperti tali, ikat rambut, karet gelang dan jarum jahit.
Tanda-tanda yang bisa kamu waspadai kalau anak kucing menelan sesuatu, antara lain, nafsu makan menurun, muntah dan lesu.
Baca Juga: 5 Jenis Tarantula yang Cocok untuk Pemula
Jika kamu menemukan kondisi tesebut pada anak kucing, segera pergi ke klinik hewan untuk mendapatkan perawatan dari ahli.
4. Muntah dan diare
Sakit perut banyak terjadi di hampir semua hewan peliharaan, termasuk anak kucing. Meskipun terlihat sepele, kamu sama sekali tidak boleh menganggap enteng. Kondisi tersebut bisa menjadi sebuah pertanda adanya penyakit serius yang menimpa anak kucing peliharaan kamu.
Apalagi jika gara-gara sakit perut itu kemudian membuat anak kucing mengalami muntah dan diare. Kamu harus membawa mereka berobat ke dokter hewan. Mengapa hal ini penting kamu lakukan Karena jika tidak segera kamu antisipasi, anak kucing akan mengalami dehidrasi yang bisa berujung pada kematian.
Ada banyak alasan yang bisa membuat anak kucing kamu mengalami muntah dan diare. Mulai dari parasite usus, tertelan benda asing, penyakit radang usus, keracunan, serta obat-obatan.
Baca Juga: Tips Memilih Tarantula untuk Pemula
5. Penyumbatan saluran kemih
Hampir mirip dengan infeksi saluran kemih, tanda-tanda yang sama juga bisa kamu temukan pada anak kucing yang mengalami kondisi penyumbatan saluran kemih. Jadi kalau kamu menemukan kondisi ini, kamu harus segera pergi untuk mencari bantuan dari medis.
Demikian 5 penyakit yang umum dialami oleh anak kucing. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
