LABVIRAL.COM - Burung merpati atau yang dikenal juga sebagai burung dara, merupakan salah satu burung yang memiliki populasi banyak di dunia. Burung merpati termasuk dalam keluarga burung columbidae atau burung berparuh.
Burung merpati telah dikenal sejak kerajaan Mesir, tepatnya pada abad ke-20 sebelum Masehi. Burung merpati pertama kali ditemukan di Mesir kuno.
Burung merpati dikenal sebagai burung yang pintar, dahulu burung merpati dijadikan sebagai pengantar pesan atau alat komunikasi manusia sebelum ada internet. Kala itu, burung merpati dikenal dengan sebutan merpati POS.
Baca Juga: Keren! 2 Burung Merpati Ini Dianggap Berjasa dan Mendapatkan Penghargaan
Nah, berikut ini Labviral.com, berikan ulasan terkait sejarah Merpati POS atau burung pengirim surat yang menghubungkan seseorang yang berjauhan untuk dapat bertukar kabar. Yuk disimak!
Berdasarkan sejarah yang ditulis di buku sejarah yang menceritakan tentang burung merpati, yaitu buku The Book of Origins (2007) karya Trevor Homer, di mana buku tersebut menceritakan tentang burung merpati POS pertama kali digunakan oleh Bangsa Sumeria pada 776 sebelum Masehi.
Pada masa tersebut, burung merpati dijadikan sebagai mesin pengirim surat kepada para militer. Nantinya pesan atau surat akan di taruh pada kaki atau punggung burung merpati.
Baca Juga: Daftar Harga Motor Premium Kawasaki, Bolehlah Kalau Mau Upgrade Supra X
Memang sebelum benar-benar ditugaskan menjadi kurir pesan, burung merpati sudah dilatih terlebih dahulu supaya mengenali lokasi dan tempat-tempat yang akan dituju.
Setelah melalui pelatihan, nantinya burung merpati diminta terbang menuju lokasi yang sudah menjadi tempat latihan sebelumnya.
Merpati merupakan burung yang pintar. Dia memiliki ingatan yang bagus dan kuat. Dia juga bisa mengenali warna, kemudian 26 huruf dan juga foto.
Baca Juga: Cara Melatih Burung Merpati Agar Bisa Mengirim Surat
Selain itu, pada masa Dinasti Mamluk di Mesir, burung merpati dijadikan sebagai salah satu alat pertahanan dalam perang melawan bangsa Mongol.
Saat banyak akses informasi yang ditutup karena perang, mereka menggunakan burung merpati untuk dapat saling bertukar informasi dan perintah kepada para militer.
Bahkan pada perang dunia I, pasukan Amerika turut menggunakan burung merpati untuk dapat mengirimkan pesan. Bahkan karena burung merpati tersebutlah pasukan tentara udara Amerika.
