LABVIRAL.COM - Solo Safari berlokasi di lahan yang dulunya bernama Taman Satwa Taru Jurug. Terdapat beberapa perubahan konsep yang digabungkan menjadi lebih modern seperti wisatawan dapat melihat satwa-satwa yang diletakkan di area masing-masing, tapi tidak di dalam kandang sempit.

Wisatawan bisa melihat satwa unik seperti komodo, zebra, rusa, tapir dan masih banyak lagi dalam keadaan yang nyaman dan aman.

Gibran Rakabuming pun sudah mempromosikan Solo Safari melalui akun instagramnya.  "Siapa nih yang udah nggak sabar buat pembukaan tempat wisata & edukasi satwa kebanggaan warga Solo?" tanya Gibran, selaku Wali Kota Solo melalui caption di postingan tertanggal 18 Januari 2023.

Baca Juga: 3 Gunung di Sekitar Tempat Wisata Dieng, Pendaki Pasti Tak Mau Melewatkannya

Tempat wisata Solo Safari dibuka pada 23 Januari 2023 dan ini segera menarik minat pengunjung karena ada banyak perubahan daripada saat dulu bernama Taman Satwa Taru Jurug.

Selain kandang satwa yang sudah diubah, terdapat berbagai wahana untuk anak dilengkapi dengan panggung pertunjukan dan atraksi.

Dari perubahan konsep tersebut tentunya diperlukan peraturan yang berbeda dari sebelumnya. Maka, sebelum berkunjung sebaiknya perhatikan larangan-larangan saat berada di tempat wisata Solo Safari.

Baca Juga: 4 Penginapan di Dekat Bukit Scooter Dieng, Harga Sewanya Terjangkau untuk Ramai-ramai

Berikut larangan-larangan yang wajib untuk dipatuhi demi kenyamanan semua orang.

1. Dilarang membuang sampah sembarangan

Wisatawan dilarang membuang sampah sembarangan di area Solo Safari, hal ini tentu saja untuk menjaga kebersihan tempat wisata. Selain itu, membuang sampah sembarangan akan mengganggu pemandangan yang ada di Solo Safari. Maka, buanglah sampah pada tempat sampah yang sudah tersedia di area tersebut.

Baca Juga: Bukit Scooter Dieng, Tempat Camping Kekinian dengan Alam nan Indah

2. Dilarang membuat keributan dan kegaduhan di sekitar satwa 

Menjaga agar tidak terjadi kegaduhan sangat penting, selain akan mengganggu pengunjung lain, gaduh dan ribut di area dekat satwa akan mengganggu ketenangan satwa. Ditakutkan satwa akan terganggu dan merasa stress dan akhirnya akan membahayakan pengunjung.

Baca Juga: Hanya Punya Modal Rp500 Ribu, Coba Putar Duitnya Lewat 8 Bisnis Ini

3. Dilarang berinteraksi dengan satwa jika sedang flu dan batuk

Tidak hanya dengan manusia saja, kita pun bisa menularkan virus kepada satwa. Oleh karenanya, agar kondisi satwa tetap baik dan berumur panjang, diwajibkan kepada pengunjung yang sedang flu dan batuk tidak mendekati atau berinteraksi dengan satwa.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Solo Safari, dari Harga Tiket hingga Koleksi Satwa

4. Dilarang menyentuh area sensitif satwa 

Area sensitif satwa yang tak boleh disentuh itu seperti bagian wajah, tubuh, dan ekor. Bahkan lebih baik tidak menyentuh mereka sama sekali. Dikhawatirkan satwa merespon dengan cara yang tidak terduga karena terkejut, sehingga membahayakan pengunjung. Demi menjaga ketenangan satwa, pengunjung sebaiknya hanya melihat saja.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Terdekat Bukit Scooter Dieng, Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki

5. Dilarang membawa makanan dan minuman 

Di dalam area Solo Safari sudah terdapat fasilitas seperti restoran sebagai tempat untuk membeli makanan dan minuman. Maka, dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam Taman Solo Safari. Ada baiknya kita ikut menghidupkan perekonomian dengan membeli makanan dan minuman yang dijajakan penjual lokal.

Baca Juga: 7 Dompet Digital Indonesia, Solusi Praktis Transaksi Online

6. Dilarang merokok

Selain banyak pengunjung anak-anak, merokok di area Solo Safari ditakutkan akan membahayakan satwa dan pengunjung lainnya. Oleh karenanya, simpan rokok kamu saat sedang berjalan-jalan di Solo Safari.

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Religi Yogyakarta, Mengandung Nilai-nilai Sejarah dan Multikultur

7. Dilarang menyalakan flash kamera

Boleh untuk memotret satwa dan area di Solo Safari, tetapi tidak boleh menggunakan flash. Hal itu bisa membuat satwa terkejut, sehingga mengganggu kenyamanan mereka. Jika kenyamanan mereka terganggu, itu bisa menimbulkan hal-hal yang membahayakan pengunjung.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Lereng Merapi, dari Kastil sampai Batu Alien

8. Dilarang menggoda dan membangunkan satwa yang sedang istirahat

Satwa yang sedang tidur atau istirahat tidak boleh dibangunkan, karena mereka bisa mengamuk. Seperti halnya manusia yang tak suka diganggu, satwa pun bisa merasa terganggu dan marah jika sedang istirahat.

Baca Juga: 7 Aplikasi Investasi Emas, Pilihan Cerdas untuk Meningkatkan Diferensiasi Penghasilan

9. Dilarang membuat gerakan tiba-tiba yang mengejutkan satwa 

Gerakan mengejutkan bisa membuat satwa kaget. Beruntung jika mereka tidak menyerang kamu, tetapi bagaimana kalau yang terjadi adalah sebaliknya? Mereka menjadi gaduh dan terjadi keributan yang seharusnya tidak perlu. 

Nah, itulah hal-hal yang harus dipatuhi ketika berwisata ke Solo Safari. Mari kita jaga kenyamanan dan keamanan bersama-sama.