Tekanan Darah Normal Tinggi Berpotensi Idap Hipertensi

Zahwa Elia Azzahra
Senin 13 Maret 2023, 14:35 WIB
Ilustrasi hipertensi (Freepik/senivpetro)

Ilustrasi hipertensi (Freepik/senivpetro)

LABVIRAL.COM - Jumlah penyandang hipertensi di Indonesia tidak berkurang dalam satu dekade terakhir.  Kini, semua pihak perlu memberhentikan munculnya kasus hipertensi di Indonesia, dengan memerhatikan potensi menjadi pengidap hipertensi

Berdasarkan pemaparan dari Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Erwinanto bahwa survei nasional di Indonesia tahun 2018 menunjukkan prevalensi hipertensi adalah 34,1%, ini tidak berbeda dengan hasil survei nasional tahun 2007 yang besarnya 31,7%. 

Menurut Erwinanto, perlu mewaspadai individu yang punya tekanan darah normal tinggi. Sebab, tekanan darah 130-139/85-89 mmHg berisiko menjadi pengidap hipertensi di masa datang.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Sehat yang Bikin Kim Kardashian Terlihat Awet Muda di Usia 42 Tahun

"Sebuah penelitian menunjukkan risiko menjadi hipertensi 2 tahun ke depan adalah 40%, jika seseorang memiliki tekanan darah 130-139/85-89 mmHg," ujar Erwinanto di Konferensi Pers InaSH pada Jumat (24/2/2023).

"Jika tekanan darah sudah 140/90 mmHg atau lebih, berisiko mengalami penyakit jantung, stroke dan gagal ginjal yang jauh lebih besar dibandingkan mereka dengan tekanan darah lebih rendah, " tambahnya.

Untuk mencegah individu bertekanan darah normal tinggi, menjadi penyumbang pertambahan kasus hipertensi baru di Indonesia maka diperlukan perhatian khusus. 

Baca Juga: Konsumsi Buah Apel 30 Menit Sebelum Makan Bisa Mengurangi Kadar Gula Darah

Salah satu bentuk perhatian khusus, bagi Erwinanto, yakni memeriksa ukuran tekanan darah dengan rentan waktu tertentu.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini