LABVIRAL.COM - Gejala yang ditimbulkan oleh cacar ular tak main-main, mulai dari demam, sakit kepala, lesu, tak nafsu makan hingga lenting berisi cairan.
Apabila lenting pecah dikhawatirkan akan menyebar ke seluruh tubuh bahkan memungkinkan untuk menyebar hingga ke area wajah. Oleh karena itu, sangat diperlukan pengobatan baik secara medis atau tradisional.
Untuk pengobatan medis, kini sudah banyak merek obat yang bisa kamu dapatkan di apotek dengan harga terjangkau, namun beberapa obat memang diperlukan resep dokter.
Baca Juga: Membatasi Jumlah Asupan Kalori Harian dapat Perlambat Penuaan
Obat cacar ular atau herpes zoster biasanya diresepkan oleh dokter dalam berbagai macam, mulai dari salep hingga tablet. Berikut rekomendasi obat cacar ular dari asisten apoteker Gresshia Ratih;
Zovirax
Obat ini dijual dalam bentuk salep atau krim yang umumnya digunakan untuk mengobati herpes zoster atau cacar ular. Zovirax mengandung zat aktif acyclovir, yang bekerja dengan cara menghambat sistesis DNA dan replikasi virus sehingga mampu untuk meringankan rasa gatal beserta nyeri akibat cacar ular. Di apotek, penderita akan menemukan obat ini dengan harga Rp75.000.
Baca Juga: Punya Penyakit Khusus Bolehkah Konsumsi Pil Biru? Begini Jawapan Dokter
Pronovir
Obat pronovir merupakan obat dengan bahan aktif methisoprinol yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan kekebalan alami tubuh untuk menghambat pertumbuhan virus itu sendiri. Provonir berbentuk tablet dan dijual dengan harga Rp12.000.
Baca Juga: Waspada! Jamu Kuat Tak Bikin Pria Makin Jreng!
