LABVIRAL.COM - Cacar ular atau cacar api memang bisa sembuh dengan sendirinya, namun perlu diketahui bahwa ada obat-obatan yang bisa membantu meredakan gejala-gejalanya.
Cacar ular merupakan penyakit lanjutan dari cacar air yang disebabkan oleh virus varicella zoster.
Saat terinfeksi cacar ular, penderita harus menurunkan egonya untuk bertemu orang lain. Sebab, cacar ular merupakan penyakit menular.
Baca Juga: Paling Dicari, Ini Daftar Merek dan Harga Obat Cacar Ular di Apotek
Adapun gejala cacar ular mirip dengan gejala cacar air, yakni nyeri, demam, dan panas seperti terbakar pada kulit. Selain itu, gatal dan muncul lenting berisi cairan.
Berikut LABVIRAL.com ulas obat cacar ular yang dapat dibeli di apotek berdasarkan rekomendasi asisten apoteker Gresshia Ratih.
Obat antivirus
Cacar ular disebabkan oleh virus maka penangkalnya adalah antivirus. Antivirus berguna untuk menghambat penyebaran virus, bahkan mampu mempercepat proses penyembuhan. Adapun beberapa kandungan obat yang paling sering diresepkan, atau ditanyakan di apotek. Salah satunya asiklovir, kandungannya mampu menghambat perkembangan virus. Obat tersebut memiliki dua jenis, cairan untuk disuntik atau obat telan.
Baca Juga: Membatasi Jumlah Asupan Kalori Harian dapat Perlambat Penuaan
Obat analgesik
Salah satu gejala yang akan dirasakan penderita cacar ular adalah nyeri yang berlebih layaknya terbakar, atau kesemutan. Obat analgesik ini baik untuk meredakan nyeri. Umumnya, obat dengan kandungan analgesic berupa salep atau krim topikal. Salah satu contoh obatnya adalah caladine, lotion dingin yang mengandung calamine (termasuk dalam golongan obat analgesik).
