LABVIRAL.COM - Masih banyak yang belum tahu, bahkan mekanik sekalipun tak banyak yang tahu, ternyata pada komponen CVT motor matic ada jalur yang bikin motor jadi lebih sat set.

Jalur yang dimaksud bisa bikin motor jadi lebih sat set ini adalah jalur pin guide. Jalur pin guide ini posisinya berada pada pulley belakang motor matic atau secondary sliding sheave.

Pada jalur tersebut yang mempengaruhi karakter mesin motor matic adalah dari bentuk jalur pin guidenya. Jalur pin guide pada pulley belakang motor matic ini terdapat dua model yaitu model lurus dan model melengkung.

Baca Juga: Pulley Depan CVT Motor Matic Cepat Tipis? Ini Sebabnya

Dari kedua model jalur tersebut tentunya menghasilkan karakter mesin yang berbeda. Jalur pin guide yang lurus akan menghasilkan karakter mesin yang responsif di putaran bawah dan cocok digunakan di jalur perkotaan dengan karakter berkendara stop and go.

Sedangkan jalur pin guide melengkung akan menghasilkan karakter mesin yang lebih enak di putaran menengah keatas dan top speednya. Jalur pin guide melengkung lebih cocok untuk motor matic yang digunakan untuk touring.

Tapi, kebanyakan motor matic pabrikan menggunakan jalur pin guide dengan bentuk yang sama yaitu lurus. Pin guide dengan jalur melengkung hanya tersedia di part-part aftermarket seperti merek TDR Racing, BRT, Kawahara, dan masih banyak lagi.

Nah itulah tadi penjelasan tentang jalur pin guide dan karakter mesin yang dihasilkan. Setelah ini, jika kamu ingin mengganti pulley belakang motor matic, kamu bisa menyesuaikan kebutuhan penggunaan hariannya.

Baca Juga: Bagus Nggak Sih Pasang Per CVT yang Lebih Panjang untuk Motor Matic Harian?