Alasan Montana Jadi Negara Bagian AS Pertama yang Blokir TikTok

Yusuf Tirtayasa
Senin 29 Mei 2023, 17:56 WIB
Ilustrasi TikTok (Sumber : freepik.com)

Ilustrasi TikTok (Sumber : freepik.com)

LABVIRAL.COM - Montana menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang melarang platform berbagi video populer milik China, TikTok dari perangkat pribadi. Pelarangan TikTok akan diterapkan pada awal tahun depan atau 1 Januari 2024. 

Gubernur negara bagian, Greg Gianforte telah menekan undang-undang yang melarang TikTok pada 17 Mei 2023. Undang-undang baru ini melarang pengunduhan TikTok dan akan mendenda setiap entitas maupun toko aplikasi sebesar $10.000 yang menyediakan layanan untuk mengakses TikTok.  

TikTok, yang dimiliki oleh raksasa teknologi Cina ByteDance, telah alam berada di bawah pengawasan ketat negara bagian. AS sendiri khawatir adanya penyerahan data pengguna kepada pemerintah China. 

Baca Juga: TikTok Layangkan Gugatan Hukum Pada Negara Bagian Montana, Kenapa?

Montana mengambil tindakan paling tegas dari negara bagian mana pun untuk melindungi data pribadi dan informasi pribadi sensitif warga Montana agar tidak diambil oleh Partai Komunis Tiongkok," kata Gianforte setelah menandatangani undang-undang dilansir Sky News, Sabtu (20/5/2023). 

Brooke Oberwetter, juru bicara TikTok, berpendapat bahwa undang-undang tersebut melanggar hak-hak Amandemen Pertama dan melanggar hukum. 

"Kami ingin meyakinkan warga Montana bahwa mereka dapat terus menggunakan TikTok untuk mengekspresikan diri, mencari nafkah, dan menemukan komunitas saat kami terus bekerja untuk membela hak-hak pengguna kami di dalam dan di luar Montana," katanya. 

Pada Maret silam, kepala eksekutif TikTok berusaha meyakinkan Kongres AS bahwa perusahaan induk aplikasi ini bukanlah "agen" Beijing dan tidak menimbulkan risiko bagi keamanan nasional. 

Langkah terbaru ini dilakukan setelah Montana melarang aplikasi ini pada perangkat milik pemerintah pada bulan Desember. Lebih dari separuh negara bagian AS dan pemerintah federal memiliki larangan serupa.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini