Jangan Asal, Ini Risiko Ganti Ukuran Ban Motor yang Tidak Sesuai Standar

Yusuf Tirtayasa
Senin 26 Juni 2023, 19:38 WIB
Waspadai risiko mengganti ukuran ban motor yang tidak sesuai dengan standar pabrikan. (Sumber : Astra Motor)

Waspadai risiko mengganti ukuran ban motor yang tidak sesuai dengan standar pabrikan. (Sumber : Astra Motor)

LABVIRAL.COM - Ban merupakan salah satu komponen vital bagi kendaraan, termasuk kendaraan roda dua. Komponen ini tidak hanya berfungsi sebagai penopang sepeda motor, tapi juga sebagai penerus daya mesin dalam menggerakan sepeda motor dengan stabil.

Oleh karena itu, ban sepeda motor memiliki peran penting dalam performance sepeda motor.

Mengingat pentingnya fungsi ban, maka komponen ini perlu mendapat perhatian lebih. Selain harus melakukan perawatan secara berkala, pemilik motor juga harus memperhatikan pemilihan ukuran ban yang sesuai dengan standar pabrikan.

Pasalnya, tidak sedikit pemilik motor yang mengganti ukuran ban kendaraannya tanpa memperhatikan standar yang telah ditetapkan.

Padahal, tindakan tersebut selain melanggar peraturan lalu lintas, juga berpotensi menimbulkan sejumlah risiko yang serius bagi keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Mengganti ukuran ban motor dengan ukuran yang tidak sesuai dengan standar pabrikan dapat menyebabkan berbagai masalah. Berikut adalah beberapa risiko yang dapat terjadi akibat penggantian ukuran ban yang tidak sesuai standar:

  • Kendaraan Menjadi Tidak Stabil

Mengganti ukuran ban yang tidak sesuai dapat mengubah karakteristik pengendalian kendaraan. Ukuran ban yang terlalu lebar atau terlalu sempit dapat mengganggu stabilitas motor saat melaju, terutama dalam situasi pengereman mendadak atau tikungan tajam. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan dan kehilangan kendali.

  • Mengurangi Kinerja Pengereman

Ban yang tidak sesuai ukuran juga dapat mengurangi kemampuan pengereman motor. Ukuran ban yang lebih besar dari standar dapat memperpanjang jarak pengereman, sedangkan ban yang lebih kecil dapat mengurangi daya cengkeram ban pada permukaan jalan. Akibatnya, pengendara akan kesulitan menghentikan kendaraan dengan cepat dan aman saat situasi darurat.

  • Kerusakan Suspensi dan Sistem Penggerak

Perubahan ukuran ban yang tidak sesuai standar dapat memberikan beban ekstra pada sistem suspensi dan penggerak motor. Jika ban terlalu besar, suspensi dan sistem penggerak akan mengalami tekanan yang berlebihan. Sementara jika ban terlalu kecil, risiko kerusakan pada suspensi dan sistem penggerak akan meningkat.

  • Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Penggantian ukuran ban yang tidak sesuai dengan standar berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengendara dan pengguna jalan lainnya. Ban yang tidak cocok dapat mengurangi traksi dan stabilitas kendaraan, meningkatkan kemungkinan tergelincir atau terjatuh, terutama saat menghadapi kondisi jalan basah atau licin.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pengendara motor untuk mengikuti standar yang telah ditetapkan dalam memilih ukuran ban untuk motor kesayangannya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini