Tips Merawat Mobil Listrik Wuling Air ev Berserta Estimasi Biayanya

Yusuf Tirtayasa
Rabu 28 Juni 2023, 17:21 WIB
Mobil listrik Wuling Air ev. (Sumber : Wuling)

Mobil listrik Wuling Air ev. (Sumber : Wuling)

LABVIRAL.COM - Berbagai merk kendaraan ramah lingkungan, seperti mobil listrik kini semakin banyak dijumpai di Indonesia. Salah satunya, ada Wuling Air ev yang merupakan mobil listrik pertama Wuling yang mengusung desain future-tech.

Layaknya mobil pada umumnya, mobil listrik mungil ini juga membutuhkan perawatan yang rutin untuk menjaga performanya agar tetap optimal. Selain itu, merawat mobil listrik juga dinilai lebih mudah dan biaya perawatannya lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional. Hal ini karena mobil listrik tidak memerlukan perawatan yang rumit pada mesin pembakaran internalnya.

Meski begitu, merawat mobil listrik tentunya tidak boleh dilakukan asal-asalan. Pasalnya, ada beberapa komponen membutuhkan metode perawatan khusus, sementara yang lain dapat diperlakukan dengan cara yang sama seperti mobil konvensional.

Lantas, bagaimana cara perawatan yang tepat untuk mobil listrik Wuling Air ev? Berikut ini cara merawat mobil listrik Wuling Air ev beserta estimasi biaya perawatannya.

Cara Merawat Wuling Air ev

Untuk merawat mobil listrik yang satu ini, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Cara merawatnya pun terbilang tidak begitu sulit. Berikut langkah-langkah merawat Wuling Air ev:

  • Jaga Kebersihan Eksterior dan Interior

Perawatan mobil listrik dimulai dengan menjaga kebersihan dan tampilan eksterior mobil. Kamu dapat mencuci mobil secara teratur dan memastikan tidak ada kotoran yang menempel pada permukaan. Perhatikan juga area-area, seperti kaca, lampu, dan bodi mobil yang perlu dibersihkan dan dirawat dengan tepat.

Baca Juga: Mobil Listrik Wuling Bakal Pakai Baterai Lokal

Selain eksterior, perawatan interior juga penting untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan mobil listrik Air ev. Pastikan untuk membersihkan interior mobil secara rutin, termasuk membersihkan kursi, karpet, dan panel instrumen. Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan pembersih yang sesuai dan hindari penggunaan produk kimia yang keras dan dapat merusak permukaan interior.

  • Perawatan Baterai

Baterai merupakan salah satu komponen penting dalam mobil listrik. Untuk memperpanjang umur baterai, pastikan untuk mengisi daya baterai dengan benar dan menghindari pengisian daya berlebihan atau pengosongan daya yang terlalu rendah.

Selain itu, penting untuk memeriksa kondisi baterai secara teratur dan melakukan pemeliharaan yang disarankan oleh pabrikan. Kemudian, kamu juga perlu memastikan kondisi baterai tetap optimal agar mobil listrik beroperasi secara normal.

Untuk baterai mobil listrik, di sini kamu tidak perlu mengisi daya hingga mencapai 100 persen, cukup hingga 80 persen saja. Hal ini untuk menghindari kondisi overcharging sehingga akan memperpanjang masa pakai baterai.

Disarankan agar mobil listrik tidak sampai kehabisan daya. Ketika tersisa sekitar 20 persen daya, mobil sebaiknya segera diisi ulang. Pasalnya, kebiasaan membiarkan mobil sampai kehabisan daya dapat menyebabkan kerusakan.

  • Mengganti Oli dan Filter AC

Meskipun mobil listrik tidak menggunakan mesin pembakaran internal seperti mobil konvensional, beberapa komponen masih memerlukan perhatian. Salah satunya adalah sistem pendingin dan pelumas. Pastikan untuk mengikuti rekomendasi produsen terkait penggantian oli yang diperlukan untuk menjaga kinerja komponen ini.

Selain itu, mobil listrik juga memiliki filter pendingin (AC) seperti mobil berbahan bakar fosil. Filter AC memiliki kegunaan untuk mengurangi serbuk sari, debu jalanan, kotoran, dan partikel berbahaya lainnya yang masuk ke kabin.

Untuk mobil Wuling Air ev, perawatan filter udara tidak boleh diabaikan meski tidak secara langsung mempengaruhi performa kendaraan. Hal ini berhubungan dengan kenyamanan dan kesehatan pengendara. Sebaiknya, secara rutin mengganti filter pendingin udara (AC) untuk menjaga sirkulasi udara yang baik di dalam kabin.

  • Lakukan Minyak Rem Secara Berkala

Sistem pengereman pada mobil listrik telah didesain untuk memiliki masa pakai yang panjang. Namun, tidak ada salahnya untuk secara rutin memeriksa ketersediaan minyak rem, terutama ketika lampu peringatan pada odometer menyala.

Menambahkan minyak rem dapat sedikit meningkatkan kinerja sistem pengereman mobil listrik. Apabila hal tersebut tidak memberikan perbaikan yang signifikan, disarankan untuk servis berkala oleh teknisi yang berpengalaman.

Pengecekan ini termasuk pemeriksaan sistem kelistrikan, rem, suspensi, dan komponen lainnya. Melalui servis berkala, teknisi dapat mendeteksi masalah potensial dan mencegah kerusakan yang lebih serius.

  • Memeriksa Kondisi Ban

Ban merupakan salah satu komponen yang harus secara rutin diperiksa, termasuk rotasi ban dan posisi ban. Kedua aspek ini memiliki pengaruh signifikan terhadap kenyamanan saat mengemudi.

Baca Juga: Takut Kehabisan Daya Saat Mudik? Pengguna Mobil Listrik Harus Ketahui Ini

Rotasi ban membantu menjaga kestabilan laju ban saat dikemudikan, sementara penyesuaian posisi ban membuat kemudi terasa lebih ringan.

Dengan melakukan penyesuaian posisi ban, jarak tempuh kendaraan dapat ditingkatkan dan keausan permukaan ban dapat dikurangi, yang pada akhirnya memperpanjang umur ban kendaraan Anda.

  • Parkir di Area yang Dingin

Saat hendak parkir, pilihlah tempat parkir juga memiliki dampak pada performa mobil di area yang memiliki suhu rendah. Sebaiknya, hindari tempat parkir yang terlalu panas atau terpapar langsung sinar matahari untuk jangka waktu yang lama.

Paparan sinar matahari yang intens bisa menyebabkan sistem termal mobil listrik bekerja lebih keras. Jika sistem termal tidak mampu menjaga suhu baterai tetap stabil, risiko overheat pada baterai akan meningkat.

Namun, jika kamu terpaksa harus memarkirkan mobil di tempat yang panas, maka pastikan gunakan penutup pelindung untuk menjaga perawatan mobil listrik tetap optimal.

  • Tetap Dicas Meski Tidak Digunakan

Ketika mobil tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, penting untuk menghindari keadaan baterai yang kosong. Jadi, kamu tetap perlu melakukan pengisian secara teratur agar baterai selalu terjaga. Pasalnya, baterai yang dibiarkan kosong hingga habis atau setidaknya di bawah 10 persen, maka akan mengalami kerusakan lebih cepat.

Estimasi Biaya Perawatan Wuling Air ev

Untuk estimasi biaya perawatan mobil listrik, bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor, seperti jenis mobil, kebiasaan mengemudi, dan biaya layanan di daerah tempat tinggal kamu. Meski begitu, biayanya akan terbagi menjadi dua jenis, yaitu biaya keseluruhan dan biaya per komponen.

Berikut rincian biaya perawatan mobil listrik yang dilansir dari laman Wuling:

  • Pengisian Daya

Rata-rata biaya pengisian daya mobil listrik adalah Rp7.833.312 untuk menempuh jarak 24.140,16 km per tahun (Rp646787 per bulan), sedangkan mobil bertenaga bahan bakar minyak akan menghabiskan biaya sebesar Rp18.038.177 per tahun. Terdapat perbedaan biaya yang signifikan antara mobil listrik dan mobil konvensional.

  • Perawatan

Studi menunjukkan bahwa pemilik mobil listrik dapat menghemat hingga Rp66.116.030 untuk biaya perbaikan dan perawatan selama pemakaian.

Jika melihat perkiraan biaya yang diperlukan untuk mobil listrik seperti Air ev, biaya pengisian daya dan cara merawat mobil listrik lebih rendah dibandingkan dengan mobil biasa. Hal ini karena Wuling Air ev hanya perlu melakukan penggantian pada tiga spare part, seperti oli gardan, filter AC, dan minyak rem.

Sementara untuk mobil konvensional, penting melakukan penggantian pada 10 spare part, antara lain penggantian oli mesin, filter oli, filter bensin, filter udara, busi, radiator coolant, oli transmisi, oli gardan, minyak rem, dan filter AC.

Dengan begitu, meski mobil listrik memiliki investasi awal yang sedikit lebih tinggi, namun dalam jangka panjang, biaya operasional dan perawatan mobil listrik cenderung lebih ekonomis dibandingkan dengan mobil konvensional.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini