Ini Kekurangan dan Kelebihan Merk Hape Infinix, Cermat Sebelum Membeli ya Guys!

Andi Syafriadi
Kamis 20 Juli 2023, 22:29 WIB
Illustrasi Hape Infinix (GadgeTech)

Illustrasi Hape Infinix (GadgeTech)

Bahkan, sertifikasi DRM-nya hanya Widevine L3 yang membuatnya tidak eligibel terhadap resolusi Full HD di Netflix.

Selanjutnya adalah Infinix Zero 8 yang hadirkan layar IPS LCD 6,85 inci dengan refresh rate 90 Hz. Saat awal perilisannya kala itu, fitur refresh rate tinggi baru menjadi tren yang unik.

Namun, penilaian dari justru menunjukkan bahwa layar memiliki pixel response time yang lambat, memberikan pengalaman visual yang jauh dari kata memuaskan.

Bahkan jika menilik Infinix Note 12, ia memiliki konfigurasi Triple Camera yang salah satunya merupakan sensor QVGA. Umumnya, sensor QVGA ini hanya sekadar ada untuk menambah jumlah kamera tanpa berikan fungsi sama sekali pada pengalaman fotografi. Biasanya hal ini hanya ditemukan pada ponsel 1 jutaan, itupun dari brand-brand lokal seperti Luna dan Advan.

Seringkali, ponsel-ponsel Infinix tampak menggiurkan jika dilihat dari spesifikasinya. Namun, kualitasnya perlu dikaji lebih dalam lagi untuk menentukan apakah mereka berikan pengalaman pengguna yang nyaman atau tidak. Sehingga beberapa fitur yang dijanjikan malah jadi terkesan gimik untuk sekadar menarik minat orang untuk membeli.

3. Build Quality yang Kurang Solid

Jika menilik pada pendapat salah satu pengguna Infinix yang dilansir dari forum Quora, disebutkan bahwa banyak permasalah yang timbul pada Infinix Hot 8 setelah satu tahun pemakaian.

Disebutkan pula bahwa Infinix Hot 12 memiliki permasalahan software yang begitu lamban dengan aplikasi yang sering mengalami background kill terlepas menggunakan RAM besar 6 GB. Layar smartphone juga seringkali alami kendala pada sensor sentuh ketika menggunakan proteksi layar.

Baca Juga: Alasan Raffi Ahmad Gak Ganti Casing HP Jadi Omongan, Coba Tebak Apa?

Antarmuka sistem operasi XOS milik Infinix juga memiliki bloatware yang cukup banyak dengan iklan-iklan yang cukup intrusif. Begitu pun dengan permasalahan charging port yang terkadang tidak mau mengecas sama sekali dan mengharuskan untuk diganti oleh layanan service center.

Perihal masalah build quality, Infinix tidak begitu membuat konsumen yakin dan percaya akan ketahanannya, dan konsumen akan lebih condong ke seri Redmi untuk hal ini.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini