LABVIRAL.COM - Bagi kamu yang gemar dengan dunia otomotif sepeda motor pasti sudah tidak asing lagi jika sepeda motor ini memiliki dua tipe mesin, yaitu mesin dua tak dan mesin empat tak. Tapi, bagi orang awam mesin dua tak dan mesin empat tak ini mungkin masih belum dipahami tentang perbedaannya.

Mereka masih menganggap jika mesin dua tak dan mesin empat tak ini hanya berbeda dari dari suara dan asap sisa pembakaran yang dikeluarkan dari knalpot motor.

Tapi, sebenarnya masih banyak yang membedakan dari segi mesin motor dua tak dan motor empat tak. Jika kamu salah satu orang awam yang belum paham dengan mesin motor dua tak dan motor empat tak, kamu bisa ikuti selengkapnya penjelasan dari Labviral.com berikut ini.

Perbedaan mesin dua tak dan mesin empat tak

Di mata orang awam, mesin dua tak dan mesin empat tak ini hanya dikenal perbedaannya dari asap hasil pembakaran yang dikeluarkan. Selain itu, tak jarang juga yang menganggap bahwa perbedaannya hanya terletak pada aspek SOHC atau DOHC-nya.

Supaya nggak keliru memahami perbedaan dari mesin dua tak dan empat tak langsung saja simak di bawah:

1. Jumlah komponen mesin

Komponen pada mesin dua tak lebih sedikit dibandingkan dengan mesin empat tak. Komponen mesin dua tak lebih sedikit karena tidak memiliki klep in maupun klep out serta noken as pada kepala sillindernya.

2. Jenis oli yang digunakan

Mesin motor empat tak hanya perlu menggunakan satu jenis oli saja, sedangkan mesin motor dua tak memerlukan oli samping sehingga tidak cukup hanya dengan menggunakan satu jenis oli saja.

Bukan tanpa alasan tentunya mengapa motor dua tak membutuhkan oli samping. Sebab, oli samping pada motor dua tak digunakan sebagai pelumas bagi komponen mesin seperti ring piston, kruk as, piston, serta bearing kruk as.

3. Sisa hasil pembakaran yang dikeluarkan

Karena membutuhkan pelumas, maka knalpot mesin dua tak lebih ngebul atau banyak mengeluarkan asap karena oli samping ikut terbakar di ruang mesin dan dikeluarkan melalui knalpot.

Sementara itu mesin empat tak lebih ramah asap. Mesin empat tak tidak mengeluarkan asap pada knalpotnya. Justru mesin empat tak yang mengeluarkan asap dari knalpotnya, bisa dipastikan mesin motor mengalami masalah atau bahkan kerusakan.

4. Jumlah langkah piston dalam siklus pembakaran

Perbedaan selanjutnya yaitu pada langkah piston yang paling mendasar adalah dari siklus pembakarannya.  Mesin dua tak hanya membutuhkan dua langkah piston untuk melakukan satu proses pembakran, yaitu hisap dan buang dalam satu langkah serta kompresi dan bakar dalam satu pembakaran.

Sedangkan mesin empat tak, membutuhkan empat langkah piston untuk mencapai satu siklus pembakaran. mesin empat tak membutuhkan proses hisap, kompresi, bakar, dan buang untuk menghasilkan tenaga.***