LABVIRAL.COM - Setiap pemilik sepeda motor menginginkan motornya memiliki performa yang baik dan irit konsumsi bensin. Oleh karena itu, kamu harus tahu bagaimana faktor-faktor yang memengaruhi motormu boros bensin dan bagaimana cara mengatasinya.
Seiring dengan pemakaiannya, motor yang biasanya irit konsumsi bahan bakar atau bensin, lama-lama bisa menjadi boros. Apabila hal ini tetap terjadi, tentunya sangat mengganggu kenyamanan dalam berkendara, terutama kenyamanan dompet.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Motor Matic Punya 5 Penyakit Musiman, Lebih Sering Rusak Ketimbang Motor Manual
Faktor-faktor penyebab motor boros bensin
Konsumsi bensin pada motor tiba-tiba jadi boros, bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Apa saja faktor-faktor itu? Langsung saja ikuti selengkapnya artikel ini.
1. Filter udara kotor
Faktor dari sepeda motor yang menyebabkan konsumsi bensin menjadi boros adalah filter udara yang kotor. Kotoran pada motor seperti minyak dan debu, bakal menempel pada filter sehingga menghambat aliran udara ke ruang bakar. Akibatnya, volume bensin akan bercampur dengan udara. Kondisi ini pun membuat proses pembakaran jadi tidak sempurna, dikarenakan banyak bensin yang terbuang sia-sia.
2. Kurangnya tekanan angin pada ban
Selain filter udara yang kotor, faktor lain yang mengakibatkan konsumsi bensin pada sepeda motor menjadi boros adalah tekanan angin ban yang kurang.
Hal ini dikarenakan permukaan ban yang menyentuh aspal menjadi semakin lebar. Walhasil, gerak motor terhambat gesekan ban dengan aspal jalan itu.
Baca Juga: Selain Sunmori, Ternyata Banyak Istilah Riding Lainnya, Anak Motor Sudah Tahu Semua?
3. Rantai motor terlalu kendur atau v-belt motor matic aus
Rantai motor kendur atau v-belt CVT motor matic aus dapat menyebabkan konsumsi bensin boros. Ini dikarenakan tarikan gas pada ban menjadi berat. Kondisi ini menandakan bahwa rantai atau v-belt perlu diganti yang baru. Jika rantai atau v-belt tidak diganti, maka konsumsi bensin meningkat bahkan ada risiko v-belt putus tiba-tiba saat berkendara.
