Meski Dikecam, CEO Telegram Ogah Hapus Akun Hamas dari Aplikasinya

Hadi Mulyono
Kamis 02 November 2023, 20:19 WIB
CEO Telegram Pavel Durov (Sumber : rri.co.id)

CEO Telegram Pavel Durov (Sumber : rri.co.id)

LABVIRAL.COM - Konflik di Gaza antara Israel dan Palestina telah menyita perhatian dunia meski memecah belah pendapat para pendukung kedua belah pihak.

Dari dunia teknologi, Telegram dikabarkan tetap memberikan akses kepada Hamas dari kubu Palestina untuk bisa menggunakan aplikasi tersebut. Padahal CEO Telegram Pavel Durov telah mendapat tekanan dari banyak pihak agar mau memblokir saluran-saluran yang terkait dengan Hamas.

Lalu seperti apa berita selengkapnya? Tanpa perlu berlama-lama langsung saja simak sampai habis artikel ini ya!

Baca Juga: BTR Moreno Perpanjang Kontrak dengan Bigetron Esports hingga Tahun 2028

Keterbukaan Telegram

Pavel Durov menegaskan bahwa pihaknya sudah lama memberikan dukungan untuk menjaga saluran-saluran tersebut tetap terbuka dan bebas dari kebijakan konten. Tak heran jika Hamas yang dituduh sebagai teroris oleh Israel bisa menggunakan aplikasi tersebut.

Durov sendiri merupakan seorang maestro teknologi kelahiran Rusia yang kini tinggal di Dubai. Melansir NPR.ORG, ia berpendapat di platformnya bahwa saluran Hamas telah menyediakan sumber informasi penting tentang perang tersebut.

Pada awal bulan ini, Durov mengatakan dalam pesan Telegram bahwa Hamas telah menggunakan saluran di platformnya untuk memperingatkan warga sipil Palestina tentang kemungkinan serangan rudal.

Baca Juga: Content Creator Team Spirit Ungkap kalau Tidak akan ada video True Sight untuk TI12

“Apakah menutup saluran mereka akan membantu menyelamatkan nyawa – atau malah membahayakan lebih banyak nyawa? Meskipun mudah bagi kita untuk menghancurkan sumber informasi ini, namun hal itu berisiko memperburuk situasi yang sudah mengerikan,” kata Durov dikutip Labviral.com dari NPR pada Kamis, 2 November 2023.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini