LABVIRAL.COM - Oli mobil merupakan salah komponen penting yang cukup memiliki pengaruh besar terhadap kinerja sebuah mobil. Untuk itu, keberadaannya harus diperhatikan dengan sebaik mungkin.

Salah satu hal yang harus diperhatikan pada oli ialah waktu pakainya. Seiring dengan waktu pemakaian, oli mobil perlu diganti, lho.

Oh iya, perlu kamu tahu. Oli mobil itu ada dua jenis, yaitu oli mesin dan oli transmisi untuk mobil matic.

Memang saat ini, masih banyak orang yang tidak begitu memperhatikan keadaan oli transmisi. Biasanya, mereka hanya fokus pada oli mesin saja. Padahal, keduanya sama-sama memiliki peran penting dalam kinerja sebuah mobil.

Berbicara tentang oli transmisi, kompinen ini memiliki peran penting untuk kinerja proses transmisi atau perpindahan gigi saat kamu mengendarai mobil. Semakin baik oli yang digunakan, maka akan semakin terasa nyaman dan ringan proses transmisi yang akan kamu lakukan saat mengemudi.

Untuk itu, mulai perhatikan oli transmisi mobil matic kamu, ya! Nah, berikut ini Labviral.com,   mau kasih tahu tips mengecek oli transmisi secara mandiri atau bisa dilakukan sendiri di rumah.

Baca Juga: Gampang Kok, Begini Cara Ganti Oli Gardan Motor Matic di Rumah

1. Parkir di tempat yang rata.

Sebelum kamu melakukan pengecekan, pastikan mobil berada di posisi yang datar dan rata. Tujuannya agar posisi oli rata, tidak miring atau lebih banyak ke ruang lainya.

2. Nyalakan mesin

Nyalakan mobil untuk memanaskan mesin, saat menyalakan mesin pastikan rem tangan sudah aktif, ya.

3. Mainkan tuas transmisi

Setelah itu, kamu bisa duduk dengan posisi tangan memegang tuas transmisi, kemudian tarik tuas ke P, R, N, D, 1, dan 2 pada setiap perpindahan gigi, tahan 2 detik. Jadi setiap perpindahan, gunakan ketukan 2 detik baru pindah. Tujuannya agar oli bisa masuk ke dalam bagian jalur valve dan solenoid dan merata ke semua bagian. Setelah beberapa saat, kamu dapat turun dan mematikan rem tangan.

Baca Juga: Caranya Cari Oli Mesin Berkualitas, Gini Loh!

4. Periksa dipstick

Buka kap mobil kamu, angkat tongkat oli transmisi (dipstick). Bagian penting dari cara cek oli transmisi mobil matic adalah memeriksa dipstick.

Kamu dapat membersihkan dipstick dari oli transmisi yang menempel. Setelah itu, masukkan kembali dipstick. Lalu angkat lagi dipstick. Tindakan ini berfungsi agar kamu mendapat hasil riil soal kondisi oli transmisi saat pengecekan.

5. Perhatikan posisi oli di dipstick

Pada bagian ini, kamu dapat melihat ke bagian parameter HOT NORMAL, apakah pada bagian tersebut terdapat oli. Apabila terdapat oli pada parameter HOT NORMAL, berarti kondisi oli transmisi baik-baik saja. Atau oli seharusnya berada di posisi antara HOT MAX dan HOT MIN.

Bila oli berada di bawah posisi HOT, itu tandanya kamu perlu menambahkan oli transmisi ke mobil matic kesayanganmu.

Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Saat Ganti Oli Gardan Motor Matic, Jangan Asal Pilih Oli!

6. Cek warna oli

Warna oli menjadi salah satu penentu masih layak atau tidaknya oli tersebut untuk digunakan. Kamu dapat melihatnya melalui dipstick.Apabila oli sudah berwarna hitam, makan itu pertanda kamu harus mengganti oli tersebut.

7. Cek jarak tempuh

Baiknya, oli transmisi matic diganti bila jarak tempuh mobil sudah mencapai 80.000 sampai dengan 100.000 km. Selain mengganti oli, perlu juga dilakukan pengurasan agar kerak dan kotoran di dalam tidak mengganggu kinerja oli.

Nah, itu dia cara mengecek keadaan oli transmisi dari Labviral.com, apakah masih layak pakai atau sudah waktunya diganti. Mulai sekarang, lebih perhatian oli transmisi ya. Semoga bermanfaat.