LABVIRAL.COM - Motor bebek di era tahun 90an hingga 2000an memang menjadi salah satu jenis sepeda motor yang sangat populer. Terbukti dengan banyaknya pabrikan motor di Indonesia yang berlomba-lomba merilis produknya kala itu.
Mulai dari Honda dengan produknya C series, Yamaha dengan Jupiter dan lainnya, Kawasaki dengan motor legendnya Kaze-R hingga Suzuki dengan salah satu motor bebek termahalnya, Suzuki Satria 120R.
Pada kesempatan kali ini, LabViral.com akan membahas tentang motor bebek Suzuki Satria 120R yang konon memiliki banderol harga tertinggi diantara motor bebek yang dijual di Indonesia saat itu.
Baca Juga: Suzuki Hayabusa vs Kawasaki Ninja H2R, Mana yang Lebih Kencang?
Saat pertama kali dirilisnya Suzuki Satria 120R ini, Suzuki membandrolnya dengan harga Rp 11.025.000, on the road DKI Jakarta, dengan bandrol harganya tersebut membuat motor ini dinobatkan sebagai motor bebek termahal di eranya.
Karena, untuk motor bebek lainnya masih memiliki banderol harga dibawah Suzuki Satria 120R contohnya, Kawasaki Kaze-R Rp 10.090.000, Honda Supra Rp 8.922.500, dan Yamaha F1ZR Rp 8.995.000.
Banderol harga yang tinggi untuk Suzuki Satria 120R ini memang sebanding dengan performanya. Motor bebek ini dibekali dengan mesin berkapasitas 120,7 cc single silinder 2-tak, teknologi Reed Valve dan sistem pendingin Force Air Jet Cooled. Untuk sistem pengabutan bahan bakarnya dipercayakan pada karburator Mikuni VM20 SS.
Mesin dan teknologi pada Suzuki Satria 120R ini mampu menghasilkan tenaga maksimal di angka 13 dk pada 7.500 rpm dan torsi puncaknya 12 Nm pada 6.500 rpm yang disalurkan menggunakan transmisi manual 6-speed dengan teknologi FAST (Fast Acceleration Suzuki Transmision).
Baca Juga: Honda Scoopy atau Yamaha Grand Filano Hybrid, Lebih Bagus Mana ?
