Pada tipe ini, ban juga harus mampu menjaga traksi ketika menempuh jalanan basah dan bersuhu dingin.
Komponen yang digunakan pada ban ini jelas lebih soft, bahkan bisa dibilang ban ini adalah tipe ban dengan komponen yang paling lunak.
Karena komponen yang digunakan lunak, maka daya tahannya sangat rendah dan cepat habis.
Baca Juga: Update Harga Terbaru Motor Sport Full Fairing dan Naked dari Suzuki
3. Ban Dry Racing
Ban tipe selanjutnya yang masih bergelut di dunia balap adalah ban wet racing. Ban dry racing ini berbeda dengan ban tipe wet racing.
Ban tipe dry ini dirancang dengan alur thread yang lebih banyak dengan kegunaan untuk memecah air. Sehingga air akan mengalir melalui alur thread dan ban akan mencengkram permukaan jalan dengan baik.
4. Ban Offroad
Di urutan selanjutnya ada ban offroad, ban ini berkebalikan dengan ban tipe racing sebelumnya.
Penggunaan bannya saja sudah berlawanan, ban tipe ini didesain untuk digunakan di jalanan offroad tidak di jalanan beraspal.
Ban ini dibuat dengan karakter yang memiliki ketahanan sangat baik dan bersifat keras. Karena desainnya ini daya cengkram ban ini di jalan aspal sangat buruk.
Baca Juga: Cara Kerja Mesin 2 Tak dan Mesin 4 Tak Pada Sepeda Motor, Sudah Tahu?
