Bagi yang belum terbiasa mungkin akan terasa sulit, karena harus dilakukan dengan felling untuk mengetahui dimana RPM tertinggi akan muncul.

Cara lebih mudahnya, kamu cukup memutar sekrup udara hingga 2.5 putaran, jika RPM masih naik maka teruskan putaran hingga  mendapatkan RPM tertinggi.

5. Buka setelan gas

Langkah selanjutnya adalah membuka setelan gas untuk menghasilkan idle RPM yang ideal.

Langkah ini dilakukan dengan cara memutar sekrup gas ke arah kiri hingga mencapai idle RPM yang diinginkan.

Sangat disarankan kamu membuka setelan gas sampai mesin berada di 900 hingga 1.000 rpm yang merupakan idle standar pada motor.

Namun untuk kebutuhan balap kamu bisamenyelesaikannya lagi dengan perbandingan yang lebih tepat.

6. Uji jalan

Setelah semua cara di atas dilakukan, kamu perlu mencoba settingan tersebut. Sebelum mencobanya kamu wajib mematikan mesin terlebih dahulu, kemudian hidupkan kembali dengan elektrik ataupun kick starter.

Jika setelan sudah tepat, motor akan langsung menyala dengan satu kali starter. Jika masih sulit menyala, kamu harus mengulangi metode penyetelan dari awal.

Tidak semua motor yang karburatornya di stel dengan cara di atas bisa sesuai ekspektasi, seringkali terjadi motor masih boros dan tidak bertenaga setelah melakukan penyetelan karburator.

Hal ini bisa terjadi lantaran busi motor yang suda mati ataupun komponen didalam karburator sudah kotor dan rusak.

Cara penyetelan ini bisa kamu lakukan untuk semua motorkarburator. Namun khusus untuk matic kamu bisa melakukan penyetelan dengan membuka jok terlebih dahulu, karena posisi karburator motor matic berada di bawah jok pengendara.