LABVIRAL.COM- Koil adalah komponen kelistrikan vital di motor. Sebagai peranti kelistrikan untuk pembakaran, koil ini jadi penentu tenaga akhir yang dimuntahkan dapur pacu.
Koil yang digunakan pada motor dan injeksi tentu saja berbeda. Karena pada kedua jenis motor tersebut, menggunakan sistem pengapian yang berbeda, meskipun cara kerjanya hampir sama.
Perbedaan pertama yang bisa kamu ketahui adalah berdasar nilai tahanannya. Koil yang digunakan pada motor dengan sistem karburator biasanya memiliki tegangan yang lebih kecil, tegangan yang dimiliki bisa dibawah 1,5 ohm.
Baca Juga: 7 Masalah Pembuat Lampu Senja Motor Sering Mati
Sedangkan koil yang digunakan pada motor injeksi memiliki nilai tahanan yang lebih tinggi. Nilai tahanannya bahkan bisa sekitar 2 ohm.
Perbedaan nilai tahanan pada koil motor injeksi dan karburator ini terletak pada cara kerja dan darimana sumber listrik yang digunakan.
Koil motor karburator, sumber listriknya didapatkan dari CDI, listrik dari CDI akan disalurkan menuju koil dan tegangannya dilipat gandakan, kemudian dikirimkan menuju busi.
Baca Juga: Daftar Motor Non Matic Bergaya Retro Baru di Indonesia Dibawah Rp 50 Jutaan!
Sedangkan koil motor injeksi tegangannya berasal dari aki yang digunakan. Listrik yang masuk ke koil dengan sumber dari aki juga dikontrol oleh ECU.




Ngemil Manis di Rumah? Ini Dia Dessert yang Mudah dan Cepat Dibuat

Bosan Makan Indomie Biasa? Coba Resep Indomie Carbonara Lezat ini Bund

Rahasia Artis dalam Menjaga Bentuk Tubuh, Cara Diet Sehat dan Efektif

Si Manis Penyelamat Mood, Manfaat Ice Cream untuk Mental yang Lebih Bahagia

Cara Diet Sehat dan Alami: Tips Praktis untuk Hidup Lebih Seimbang


Resep Puding Karamel Super Lembut, Bikin Sendiri di Rumah Gampang Banget!

Cara Pembuatan Churros Crispy dengan Bahan Sederhana, Rasa Luar Biasa!

Inspirasi Gaya Rambut Pria 2025: Dari Klasik Elegan hingga Trendy Kekinian


