5 Aplikasi Pencuri Data versi Polisi Siber, Hindari Sekarang Juga

Dian Eko Prasetio
Senin 27 Maret 2023, 08:29 WIB
Ilustrasi Aplikasi Pencuri Data (Sumber : Pinmig)

Ilustrasi Aplikasi Pencuri Data (Sumber : Pinmig)

Aplikasi ini telah diumumkan polisi siber Indonesia sebagai aplikasi pencuri data pengguna. Pengembang aplikasi ini adalah AppSourceHub.

Pengembang menyebutkan aplikasinya tersebut memudahkan mencari arah kiblat saat perjalanan. Aplikasi pencuri data yang dikembangkan AppSourceHub telah diunduh lebih dari 5 juta pengguna.

Pengembang menjelaskan aplikasinya juga mendukung fitur waktu salat, MP3 Al-Quran, konversi hijriah ke masehi dan sebaliknya, serta pengingat beribadah lain di Ramadhan 2022.

Namun perlu berhati-hati, jangan mengunduh aplikasi ini jika tak ingin data pribadi tercuri.

Baca Juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Mobile Banking, Akses Mudah tapi Rentan Pembobolan

2. Al-Moazin Lite (Prayer Times)

Aplikasi pencuri data selanjutnya adalah pengingat waktu sholat dan adzan. Pengembang aplikasi Al-Moazin mengklaim sebagai aplikasi yang paling akurat dalam hal menunjukkan waktu sholat untuk ponsel dan jam pintar.

Pengembang aplikasi pencuri data ini adalah Parfield. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 10 juta pengguna dan punya rating 4,4. Jangan mudah tertipu hindari aplikasi pencuri data Al-Moazin.

3. WiFi Mouse (remote control PC)

Aplikasi pencuri data selanjutnya adalah Wifi Mouse. Berkedok sebagai aplikasi remot pengendali komputer dari genggaman HP, aplikasi pencuri data ini justru melakukan hal yang merugikan penggunanya.

Sayangnya, aplikasi pencuri data WiFi Mouse telah diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna dengan rating 4.4. Untuk kamu yang belum download, hindari saja aplikasi pencuri data ini, jangan pernah menginstalnya.

Baca Juga: Apa Perbedaan Internet Banking dan Mobile Banking?

4. QR & Barcode Scanner

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini