7 Mineral Paling Langka di Dunia, Bukan Rubi dan Berlian

Andi Syafriadi
Rabu 26 Juli 2023, 13:38 WIB
Bukan Ruby, Ternyata ini 7 Mineral Paling Langka di Dunia Ges! (Sumber : StoneAddict)

Bukan Ruby, Ternyata ini 7 Mineral Paling Langka di Dunia Ges! (Sumber : StoneAddict)

5. Alexandrite

Mineral ini pertama kali ditemukan di dekat Sungai Tokovaya di Ural pada tahun 1834, menurut penjelasan laman iRocks. Menurut legenda, Alexandrite ditemukan pada hari ketika Alexander II dinyatakan cukup umur untuk menjadi Tsar masa depan. 

Alexandrite menjadi favorit kekaisaran Rusia karena kristal ini memiliki warna merah dan hijau yang bersinar. Alexandrite dikenal karena kemampuannya berubah warna di bawah berbagai jenis cahaya.

Misalnya, di bawah cahaya matahari, batu ini bersinar dengan warna biru kehijauan yang dalam, tetapi di bawah lampu pijar berubah menjadi warna merah keunguan.

Baca Juga: Cara Mudah Pindahkan Data dari Smartphone Android Lama ke Smartphone Baru

6. Paraiba tourmaline

Paraiba tourmaline ditemukan pada tahun 1989 dan segera menjadi salah satu mineral langka. Meskipun sebagian besar bersumber dari Brasil, paraiba tourmaline juga ditemukan di Nigeria, menurut laman Gem Society.

Ini karena di masa lampau, Brasil di Amerika Selatan dan Nigeria di Afrika pernah terhubung dalam satu benua sehingga kedua negara ini memiliki unsur-unsur mineralogi sama.

Warna batunya sangat bervariasi, dari biru muda hingga biru keunguan. Namun, tourmaline yang paling langka berwarna biru kehijauan dan sangat berkilau. Karena kelangkaannya, diperkirakan harga batu mineral ini akan meningkat pesat setiap tahunnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Modifikasi Tampilan Honda Beat Sreet Hitam yang Enak Dipandang

7. Jadeite

Diterangkan laman Rarest, jadeite hanya bisa diperoleh dari daerah yang pernah terkubur, terbungkus batuan metamorf, dan mengalami tekanan erosi yang luar biasa. Sumber jadeite terbesar adalah di Burma, dekat Tawmaw, tetapi mineral ini juga dapat ditemukan di Kotaki dan Omi Jepang, Guatemala, dan bahkan di Negara San Benito, California.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini