LABVIRAL.COM - Wajan gosong adalah musuh utama di dapur. Apalagi kalau bagian bawahnya hitam legam karena terlalu panas, minyak terbakar, atau sisa makanan yang menempel terlalu lama. Selain membuat wajan terlihat kotor, kerak gosong juga bisa memengaruhi rasa makanan dan mengganggu kesehatan.
Punya wajan gosong yang nyaris dibuang? Jangan buru-buru membuangnya! Dengan bahan sederhana yang ada di rumah, wajan yang gosong parah sekalipun bisa dibersihkan dan kembali mengkilap seperti baru.
Artikel ini akan membagikan langkah demi langkah cara membersihkan wajan gosong, yuk simak sama-sama!
Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui, dirangkum Lab Viral dari kanal YouTube Zulaikha pratiwy.
Tantangan Membersihkan Wajan Gosong
Wajan yang dibawa oleh teman saya ini gosongnya benar-benar parah, katanya bahkan sudah siap dibuang. Dia awalnya tidak percaya dengan video-video saya yang menunjukkan cara membersihkan barang-barang gosong dan kotor dengan mudah. Jadi, ini semacam tantangan dari dia—mampukah wajan ini saya bersihkan?
Bahan-Bahan yang Digunakan
Semua bahan yang digunakan murah dan mudah ditemukan di rumah, tidak perlu beli pembersih mahal:
- Sabun colek (apa pun mereknya, yang penting sabun colek)
- Sitrun (biasa dijual di toko bahan kue)
- Soda kue (baking soda)
- Air panas
- Pisau kecil atau alat pengerok kerak
- Wajan besar (untuk merebus wajan yang kotor)
Langkah-Langkah Membersihkan Wajan Gosong Parah
1. Oleskan Sabun Colek ke Wajan
Pertama-tama, olesi seluruh permukaan luar wajan yang gosong dengan sabun colek. Ratakan hingga semua bagian tertutup. Sabun colek ini membantu melunakkan kerak gosong dan mempermudah proses pembersihan nanti.
Tips tambahan: Sabun colek juga bisa digunakan sebelum memasak untuk melindungi bagian luar wajan dari gosong!
2. Rebus Wajan dengan Air, Sitrun, dan Soda Kue
- Siapkan wajan atau panci besar yang cukup untuk merendam wajan gosong.
- Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan satu bungkus sitrun.
- Setelah larut, masukkan wajan yang sudah dioles sabun colek ke dalamnya.
- Pastikan bagian gosong terendam air.
- Tambahkan soda kue ke dalam air rebusan. Ini akan memunculkan reaksi pembersih yang efektif.
Biarkan wajan direndam dan direbus beberapa saat. Proses ini akan melunakkan kerak membandel yang melekat di wajan.
3. Kerok Kerak yang Sudah Melunak
Setelah direbus, pindahkan wajan ke tempat pencucian. Karena saya tidak ingin merusak lantai keramik, saya memindahkannya ke area terbuka.
- Gunakan pisau kecil atau alat pengerok untuk mengikis kerak yang sudah melunak.
- Gosok secara perlahan namun kuat. Jangan langsung menggunakan kawat kasar karena malah bisa membuat pekerjaan lebih berat jika keraknya masih terlalu tebal.
- Setelah kerak utama terangkat, baru gunakan spons kawat atau sabut baja aluminium untuk membersihkan sisa-sisa gosong.
Baca Juga: 5 Tips Midlaner Mobile Legends untuk Pemula, Cara Bermain dan Rotasi yang Benar
Hasil dan Refleksi
Jujur, saya sendiri tidak yakin 100% wajan ini bisa bersih total, karena keraknya benar-benar tebal dan gosongnya sudah bertahun-tahun. Tapi hasilnya luar biasa—setelah proses perebusan dan pengikisan, bagian gosong bisa terangkat sedikit demi sedikit.
Butuh waktu sekitar 15 menit atau lebih hanya untuk mengikis satu bagian wajan. Tapi dengan kesabaran dan semangat pantang menyerah, hasilnya sangat memuaskan.
Pesan untuk Pembaca
Setiap orang punya cara pandang berbeda. Ada yang mungkin berpikir, “Daripada capek, mending beli baru saja.” Itu sah-sah saja. Tapi jika kamu termasuk yang senang berhemat, peduli lingkungan, atau penasaran ingin mencoba sesuatu yang menantang, tips ini sangat layak dicoba!
Baca Juga: Tips Mudah Membersihkan Sepatu Agar Tidak Menguning Setelah Dicuci
Yang terpenting, jangan menyerah duluan hanya karena kelihatannya sulit. Dengan cara sederhana dan bahan murah, kamu bisa menyelamatkan wajan favorit dari tempat sampah.
Membersihkan wajan gosong tidak harus mahal atau pakai bahan kimia keras. Dengan sabun colek, sitrun, dan soda kue, kamu bisa membuat wajan kembali bersih dan layak pakai. Bahkan yang awalnya mau dibuang, kini bisa digunakan kembali.
Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Semoga artikel ini menginspirasi dan membantu kamu yang sedang punya masalah serupa di dapur. Selamat mencoba dan semoga berhasil!***