Redelmeier merekomendasikan agar ibu hamil sebaiknya menghindari menyetir mobil selama trimester kedua. Pada trimester ketiga, jika memungkinkan, sebaiknya menghindari kegiatan menyetir kecuali dalam situasi yang memaksa dan tetap waspada dalam kondisi tersebut.
Ia juga mencatat bahwa pada trimester kedua, risiko kecelakaan bagi ibu hamil yang mengemudi mobil sebanding dengan risiko kecelakaan bagi seseorang yang menderita sleep apnea ketika mengemudi.
Dilansir dari laman Safe Ride for Kids, ini beberapa tips aman bagi ibu hamil yang ingin mengemudi:
- Pastikan untuk minum cukup air.
- Pastikan bahwa kondisi fisik ibu hamil dalam keadaan prima.
- Selalu disarankan untuk memiliki pendamping selama perjalanan.
- Kurangi gangguan atau hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian saat mengemudi.
- Tetap fokus dan konsentrasi pada saat mengemudi.
- Selalu memakai sabuk pengaman.
- Lakukan istirahat secara teratur selama perjalanan.
- Sesuaikan posisi duduk agar nyaman dan tepat saat mengemudi.
- Siapkan diri untuk menghadapi situasi darurat.
- Lakukan upaya untuk meminimalkan situasi di mana ibu hak harus mengemudi.
Dengan memperhatikan tips-tips ini, ibu hamil dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan perjalanan Bunda tetap aman dan nyaman.***
